2. Mengajarkan Manajemen Waktu
Shalat adalah cara sederhana dan alami untuk mengatur waktu luang kita. Fakta bahwa doa-doa kita tersebar sepanjang hari menunjukkan bahwa tidak peduli seberapa sibuk hari kita, kita selalu punya waktu untuk menyembah Allah. Tidak ada alasan. Demikian pula, kita dapat menggunakan waktu shalat untuk mengatur tanggung jawab kita yang lain dan hal-hal pada daftar tugas yang seharusnya kita pikir kita tidak punya waktu untuk melakukannya.
3. Shalat Mengajarkan Untuk Fokus
Ini adalah hal yang sulit untuk diakui, dan juga untuk diperjuangkan. Saat menawarkan shalat, tidak jarang memiliki pemikiran seperti ini melintas di benak seseorang:
– Mengingat sesuatu yang sebaliknya tidak bisa Anda ingat
– Lagu yang menarik tiba-tiba tersangkut di kepala Anda
– Memikirkan bagaimana Anda seharusnya merespons ini-dan-itu atau ini-dan-itu
– Semua hal yang perlu Anda lakukan, dan apa yang akan Anda lakukan tepat setelah shalat ini
– Final musim mendatang dari acara favorit Anda
– Memikirkan orang yang Anda cintai atau orang yang Anda sukai
– Dan daftarnya berlanjut …
Alasan semua ini penting adalah karena hal itu menunjukkan kepada kita apa yang diprioritaskan oleh pikiran dan hati kita pada saat itu. Merupakan kelemahan alami manusia untuk terganggu selama shalat, tetapi kita harus selalu berusaha untuk mengatasinya. Beberapa cara untuk melakukan ini adalah untuk mengingat Allah sebanyak mungkin di waktu luang kita dengan membuat dakwah, melakukan Dzikir, membaca Al-Quran, dan mendengarkan ceramah agama.
