Apa Saja Tanda-Tanda Jika Si Dia Jodoh Kita?

1707
Tunangan. Foto istimewa
Tunangan. Foto istimewa

Jakarta, Muslim Obsession – Buya Yahya, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Cirebon, menyarankan setiap wanita muslimah senantiasa menjaga hati agar tidak terburu-buru dalam memilih jodoh. Termasuk tidak terburu-buru untuk menjatuhkan cinta kepada orang yang diinginkan.

Menurut Buya, sikap ini penting demi kenetralan menilai orang tersebut, apakah ‘si dia’ tepat untuk dijadikan pasangan hidup.

“Jangan sampai suatu ketika Anda menerima dia karena Anda terlanjur cinta, bukan karena dia layak untuk menjadi pasangan Anda. Alangkah banyak orang yang mengambil keputusan untuk menikah bukan karena baiknya pasangan, akan tetapi karena terlanjur terkecoh oleh cinta butanya, sehingga kehancuran dunia dan akhiratlah yang ia dapat,” kata buya seperti dikutip dari buyayahya.org, Senin (14/10/2019).

Buya melanjutkan, adapun keinginan agar lekas dilamar laki-laki, seorang tidak perlu menanti.

“Asalkan dia layak menurut agama, maka biarkan keluarga Anda memulai terlebih dahulu untuk melamarnya, dan hal yang demikian bukanlah suatu cela bagi seorang wanita,” jelas Buya.

Seorang muslimah lebih dulu melamar seorang lelaki, diakui Buya tidak menjadi soal. Sebab ini juga telah dilakukan wanita termulia Sayyidah Khadijah, dengan Rasulullah Saw. dan juga telah dilakukan oleh Sayyidina Umar di saat melamar untuk putrinya, Sayyidah Khafsah. Melamar bagi seseorang adalah cara terhormat bagi orang tersebut.

“Sedangkan, berpacaran adalah cara hina bagi Anda. Sungguh mengherankan wanita zaman ini memulai berpacaran tidak malu, sementara memulai untuk melamar ia malu,” pungkasnya. (Way)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here