Makkah, Muslim Obsession – Sebanyak 57 jamaah haji diusulkan untuk mendapatkan badal haji karena gangguan kesehatan.
Hingga kini, ratusan jamaah haji Indonesia harus mendapatkan layanan kesehatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) karena berbagai penyakit.
Ini diungkapkan Kepala Pusat Kesehatan Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Eka Jusuf Singka di Makkah, dikutip Sabtu (10/8/2019).
“Kita rencanakan untuk diusulkan dibadalkan ada 57 jamaah, sampai saat ini,” ujar dia.
Dia menuturkan, ada beberapa pertimbangan jamaah diusulkan untuk masuk safari wukuf atau badal haji. Ini mengacu pada kondisi kesehatan jamaah tersebut.
Sebagai contoh, jamaah haji yang mengalami gangguan penyakit menular atau kondisi fisik yang tak boleh bergerak. Jamaah ini yang salah satunya masuk usulan badal haji.
Dia menyebutkan, sudah lebih dari 840 orang menjalani perawatan, sejak beroperasinya KKHI Makkah, dua pekan lalu. Dari jumlah tersebut, 580 jamaah sudah kembali ke kloternya. Dan sisanya masih dalam perawatan.
Sementara jumlah jamaah haji yang dirawat KKHI Madinah sebanyak 416 orang. Jumlah ini total selama KKHI Madinah beroperasi, selama gelombang pertama kedatangan jamaah.
Dia pun mengimbau jamaah haji menjaga kondisi kesehatan jelang dan selama pelaksanaan puncak haji.
“Kita harus benar-benar bisa menjaga asupan air air minum dan juga mencegah dari sengatan matahari langsung makan buah-buahan,” lanjut dia.
