1 dari 5 Hewan Peliharaan Tertular Covid-19 dari Pemiliknya

846
Kucing (Foto: Sabah)

Muslim Obsession – Manusia dapat menularkan COVID-19 kepada hewan peliharaan mereka, demikian menurut sebuah penelitian di Belanda.

Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Els Broens dari Universitas Utrecht di Belanda, menemukan bahwa sejumlah kucing dan anjing yang mengejutkan tertular virus dari pemiliknya.

“Sekitar satu dari lima hewan peliharaan akan tertular penyakit dari pemiliknya,” kata Dr. Broens kepada Reuters, dikutip Senin (5/7/2021).

Meski demikian, untungnya hewan-hewan itu tidak sakit parah karenanya.

Studi Broens meneliti 156 anjing dan 154 kucing dari 196 rumah tangga di mana orang diketahui sebelumnya telah tertular COVID-19. Sekitar 17 persen hewan (31 kucing dan 23 anjing) memiliki antibodi COVID-19.

Setelah PCR menguji hewan untuk virus corona, ditemukan bahwa enam kucing dan tujuh anjing – terhitung 4,2 persen dari hewan yang disurvei – memiliki infeksi COVID-19 aktif.

Namun, hasil dari tes lebih lanjut menunjukkan bahwa hewan tersebut dapat dengan cepat pulih dari virus dan tidak menularkannya ke hewan peliharaan lain dalam rumah yang sama.

Broens percaya bahwa salah satu akar penyebab menginfeksi hewan peliharaan rumah adalah kasih sayang yang ditunjukkan pemiliknya kepada mereka.

“Banyak pemilik hewan peliharaan melakukan kontak yang sangat dekat, seperti mereka tidur dengan hewan mereka di tempat tidur mereka, sehingga Anda dapat membayangkan bahwa ada kontak dekat, sehingga penularan dapat terjadi,” tambahnya.

Telah lama berspekulasi bahwa virus corona baru pertama kali diidentifikasi pada kelelawar dan sejak awal pandemi, telah diketahui bahwa mamalia non-manusia juga dapat terinfeksi tetapi sejumlah kecil dari mereka menjadi sakit parah karenanya.

Kepala departemen kedokteran hewan di Universitas Cambridge, Profesor James Wood, mengatakan kepada BBC bahwa penelitian tersebut menambah bukti yang menunjukkan bahwa sejumlah besar kucing dan anjing dapat tertular virus dari pemiliknya.

“Penelitian di Belanda dilakukan dengan kuat dan menunjukkan bahwa sekitar 20 persen hewan peliharaan yang terpapar mungkin terinfeksi dan pada akhirnya mereka membersihkan infeksi seperti yang dilakukan kebanyakan manusia,” ungkap Wood.

Sebagian besar laporan adalah bahwa infeksi ini tampaknya tidak menunjukkan gejala.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here