Para Penghafal Al-Quran (5): Keistimewaan Ini Hanya untuk Para Hufadz

5438
Seminar Al-Quran
Seminar Al-Quran di UIN Jakarta, salah satu perguruan tinggi yang concern terhadap pengembangan para penghafal Al-Quran. (Foto: UIN Jkt)

Muslim Obsession – Allah Subhânahu wa Ta’âla tak hanya memberikan banyak keistimewaan bagi para penghafal Al-Quran di akhirat kelak. Saat ini, beragam kemudahan pun dapat diraih para hafidz dan hafidzah.

Ya, tak perlu disangkal jika para hafidz dan hafidzah termasuk orang-orang cerdas dan disiplin. So, tidak heran jika sejumlah perguruan tinggi di Indonesia membuka kesempatan kuliah bagi calon mahasiswa yang merupakan seorang penghapal Al-Quran.

Nah, berikut ini lima Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang telah menyediakan beasiswa bagi para penghafal Al-Quran untuk mahasiswanya. Tentunya dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing perguruan tinggi.

 

Institut Pertanian Bogor (IPB)

Salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Bogor, Institut Pertanian Bogor (IPB) memberikan kesempatan jalur masuk kepada calon mahasiswa baru dengan kemampuan hafal Al-Quran. Rektor IPB, Herru Suhardiyanto mengatakan, secara khusus IPB menerima penghafal Al-Quran atau hafidz dari jalur seleksi Prestasi Internasional dan Nasional (PIN).

Jalur seleksi PIN IPB ini sudah lama diselenggarakan sejak 1947 dengan nama Jalur Finalis Lomba Karya Ilmiah. Namun, pada tahun 2000 berubah nama menjadi Jalur PIN seperti yang dikenal saat ini. Jalur seleksi ini memang diperuntukkan kepada siswa lulusan SMA berprestasi salah satunya kepada siswa penghafal Al-Quran.

 

Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta

Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta menawarkan beasiswa studi kepada para calon mahasiswa baru yang memilki kemampuan penghafal Al-Quran. Beasiswa tersebut terbuka untuk seluruh siswa sekolah, baik sekolah umum maupun sekolah khusus seperti madrasah atau pesantren.

Proses penerimaan beasiswa tersebut dilakukan berdasarkan kemampuan hafalan calon penerima beasiswa. Syarat jumlah hafalan antara 10-30 juz untuk masing-masing peserta.

Setiap tahunnya, UIN Jakarta memang menyediakan beasiswa dengan nama Studi Tahfidz. Dengan adanya beasiswa Tahfidz tersebut menarik peminat para penghafal Al-Quran, terbukti bahwa banyak pengahafal Al-Quran dari berbagai daerah yang merantau untuk berkuliah di UIN Jakarta.

 

Universitas Diponegoro (Undip)

Universitas Diponegoro (Undip) salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Semarang. Pada 2016, tepatnya dua yang lalu, Undip resmi membuka jalur masuk khusus kepada calon mahasiswa yaitu Seleksi Mandiri Bibit Unggul (SMBU). SMBU merupakan jalur masuk khusus bagi penghafal Al-Quran yang berminat berkuliah di Undip.

Lingkungan kampus pun dibuat nyaman untuk para penghafal Al-Quran. Pasalnya saat ini sudah dibangun sebuah bangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa). Salah satu pembangunan rusunawa tersebut bertujuan, agar hafidz atau hafidzah yang mengenyam pendidikan di UNDIP mendapatkan pembinaan yang berlanjut. Sehingga, dapat terjaga hafalan dan lingkungannya.

Rektor Universitas Dipenogoro, Yos Johan Utama, berharap hadirnya program tersebut menjadi jawaban dari setiap pergerakan yang luar biasa. Gerakan membumikan dan menghafal Al Quran yang akan membawa bangsa ini mejadi lebih baik. Sehingga, bukan lagi orang yang tidak memahami amar ma’ruf menjadi pemimpin di negara ini.

 

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Kesempatan para penghafal Al-Quran untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan Perguruan Tinggi Negeri juga diberikan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Calon mahasiswa penghapal Al-Quran atau hafidz serta qari dan qariah dapat mendaftar lewat jalur khusus bakat istimewa.

Sudah lima tahun UPI membuka jalur masuk khusus untuk tahfidz Al-Quran. Beberapa syarat pun telah ditetapkan bagi yang mengikuti jalur khusus ini. Seperti halnya kategori hafalan Al-Quran, calon mahasiswa yang mendaftar akan mendapatkan beasiswa sesuai dengan kategori hafalannya. Yakni, kategori hafal 30 juz, 15 juz, 10 juz dan beasiswa yang diberikan akan berbeda-beda. Seperti halnya untuk penghapal Al-Quran 10 juz bahkan bisa saja dibiayai sampai S-2.

 

Universitas Negeri Semarang (Unnes)

Universitas Negeri Semarang (Unnes) membuka jalur khusus untuk calon mahasiswa baru, yaitu melalui jalur prestasi bagi siswa yang memiliki bakat istimewa. Salah satunya bagi penghafal Al-Quran atau hafidz. Melalui jalur tersebut, siswa yang hafidz dapat diterima di Unnes tanpa tes akademik.

Rektor Unnes, Prof Fathur Rokhman M.Hum. mengatakan, kemampuan siswa menghafal Al-Quran sudah membuktikan bahwa mereka adalah siswa yang cerdas. Dengan demikian, mereka sebenarnya tidak perlu lagi untuk di tes kecerdasannya.

Dalam hal ini Unnes meneguhkan komitmennya sebagai Rumah Ilmu untuk pengembang peradapan unggul. Keunggulan tersebut yaitu seorang anak muda yang memiliki keteguhan sebagai penghafal Al-Quran. Bagi Unnes, mahasiswa penghafal Al-Quran harus difasilitasi agar terus berkembang.

Adanya beasiswa bagi para penghafal Al-Quran di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) memantik semangat calon mahasiswa. Kesadaran untuk menghafalkan Al-Quran boleh jadi muncul dari dalam diri sendiri atau juga sokongan dari orangtua.  (Reska dari beragam sumber)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here