Masjid dan Gereja Berdampingan, Bukti Kesejukan Toleransi di Turki

1227
Masjid dan Gereja di Turki dibangun berdampingan (Foto: AA)

Turki, Muslim Obsession – Kompleks Masjid Zeynel Abidin dan Gereja Mor Yakup (Saint Jacob) menjadi saksi koeksistensi agama yang berbeda selama berabad-abad di Nusaybin, Provinsi Mardin Tenggara, Turki.

Terletak sekitar 250 meter ke perbatasan Suriah, kedua tempat ibadah ini dibangun berdekatan. Karena usianya yang sudah ratusan tahun, kedua situs tersebut diterima dalam Daftar Sementara UNESCO World Heritage pada 15 April 2014.

Berdasarkan hal itu pemerintah Turki pun berharap masjid dan gereja tersebut ditambahkan dalam daftar permanen Warisan Dunia UNESCO pada akhir 2019.

“Tujuan utamanya ialah untuk melestarikan dan menyerahkan kedua bangunan kepada generasi berikutnya. Serta menciptakan taman budaya bersejarah yang mewujudkan bahwa agama dan budaya yang berbeda dapat hidup berdampingan dalam solidaritas,” kata UNESCO, seperti dilansir Anadolu, Rabu (1/8/2018).

Oleh sebab itu, Nihat Erdogan, direktur Museum Mardin, berharap dua lokasi ibadah yang terletak berdekatan satu sama lain selama sekitar 1.000 tahun ini, akan ditambahkan ke daftar tetap warisan dunia.

“Restorasi masjid dan madrasah telah selesai. Kami akan menyelesaikan restorasi gereja dalam lingkup proyek agensi pembangunan. Kemudian, kedua situs ini diharapkan akan ditambahkan ke daftar tetap UNESCO pada akhir 2019,” kata Erdogan. 

Lebih lanjut, Arkeolog Abdurrahman Oruc mengatakan bahwa Masjid Zeynel Abidin dan Gereja Mor Yakup rusak karena serangan teror di wilayah tersebut. Tidak hanya itu, banyak situs bersejarah di Diyarbakir dan provinsi Mardin juga rusak parah selama serangan oleh organisasi teroris. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here