Yuk, Plesiran ke Xi'an, Kota Wisata Ramah Muslim di China

Yuk, Plesiran ke Xi'an, Kota Wisata Ramah Muslim di China
Muslim Obsession - Berwisata di salah satu kota yang mayoritas muslim tentu sangat menyenangkan. Apalagi saat sedang berada di negara lain yang memiliki kota yang sangat indah dan masyarakat yang ramah. Tak terkecuali di China. Di Negeri Tirai Bambu ini terdapat sebuah tempat wisata Muslim yang berada di Kota Xi'an, Provinsi Shaanxi. Kawasan wisata yang terletak di Jalan Pusat Budaya Muslim Bei-Yuan-Men ini memiliki sebuah jalan khusus bagi pejalan kaki yang melingkar sepanjang kurang lebih 1.100 meter. Di sini, wisatawan dapat menikmakti kuliner yang seluruhnya dijamin halal dan disajikan di pinggir-pinggir jalan maupun di restoran-restoran dengan arsitektur bergaya zaman kejayaan Dinasti Ming dan Qing. Sepanjang jalan tersebut, para pelancong dapat menikmati bagaimana pramusaji yang mengenakan busana Muslim dan Muslimah dengan gaya Cina yang khas. Mereka mendemonstrasikan cara membuat makanan yang unik, seperti gula-gula dan menyayat daging domba yang digantung di depan restoran mereka. Saat mulai terasa lapar, anda dapat memilih restoran sesuai selera dengan sangat mudah, karena di sana banyak yang menyajikan berbagai makanan seperti bubur manis yang terbuat dari nasi dan kacang-kacangan, daging domba goreng, pangsit, bakmi dingin, ketan yang ditaburi dengan manisan kurma dan masih banyak lagi. Selesai santap siang, pelancong dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan menikmati suasana keramaian pasar yang menjajakan bermacam makanan dan minuman serta berbagai jenis cinderamata berupa pakaian, kerudung, tas, boneka, gantungan kunci, hiasan magnit pintu lemari pendingin, miniatur bangunan bersejarah dan patung terakota (terracotta). Sekitar 80 persen penduduk di tempat tujuan wisata sejarah dan budaya yang unik tersebut adalah Muslim dan sisanya beragama lain serta penganut kepercayaan yang berbeda-beda. Kawasan tersebut juga memiliki bangunan-bangunan kuno, termasuk sebuah masjid dengan arsitektur bergaya zaman Dinasi Ming dan Qing dan bahan bangunan yang sebagian besar masih asli dari zaman itu. Beberapa saat setelah menikmati kuliner dan berbelanja cendera mata, pengunjung dapat melakukan wisata religi ke Masjid Raya Xi'an. Menurut catatan sejarah yang tertera pada batu prasasti, masjid tersebut dibangun pada 742 Masehi di bawah kekuasaan Kaisar Xuangzong Li Longji pada masa Dinasti Tang. Masjid itu terus dikembangkan semasa Dinasti Song, Yuan, Ming dan Qing, hingga masa sekarang saat tempat ibadah itu berusia sekitar 1.276 tahun. Para wisatawan, baik domestik maupun asing termasuk yang non-Muslim dapat masuk ke halaman masjid melalui beberapa gapura yang terbuat dari kayu kuno yang masih asli dan utuh dengan ukiran khas dari masa Dinasti Ming dan Qing. Sejak mulai terbukanya pintu gerbang Cina ke dunia luar pada 1978, Masjid Raya Xi'an telah menarik lebih dari 10 juta wisatawan asing dari berbagai negara termasuk Hong Kong, Macao, dan Taiwan. Masjid ini juga telah menerima beberapa tamu negara termasuk pejabat-pejabat pemerintah, kepala-kepala negara dan tamu-tamu kehormatan lainnya dari seluruh dunia. (Bal)

Dapatkan update muslimobsession.com melalui whatsapp dengan mengikuti channel kami di Obsession Media Group