Yaman Terus Memburuk, Lima Juta Anak Sekarat Akibat Kelaparan

1102

Pelabuhan Hodeidah, pintu masuk satu-satunya untuk Yaman

Apa jadinya kalau negara benar-benar terisolasi? Seperti apa yang tengah terjadi Gaza Palestina, Yaman pun tengah menghadapi nasib serupa. Tidak ada bandara yang bisa didarati pesawat di Yaman.

Seluruh penerbangan internasional dari dan menuju ke Yaman pun sudah lama menutup rutenya. Konflik sejak tahun 2015 silam telah menghancurkan bandara-bandara inti yang berada di Yaman, khususnya bandara di dua kota utama yang menjadi pusaran konflik, Kota Sanaa dan Kota Aden.

Satu-satunya pintu masuk adalah Pelabuhan Hodeidah (Al Hudaydah) di ujung barat Yaman, pelabuhan yang menghadap langsung ke Laut Merah. Hanya Pelabuhan Hodeidah inilah satu-satunya pintu masuk komersial untuk memasok bahan-bahan pangan, termasuk bantuan kemanusiaan untuk Yaman.

Namun, hal yang ditakutkan pun terjadi. Melansir laman Kantor Berita Al-Jazeera, dikutip dari siaran pers ACT, Kamis (20/9/2018) beberapa pekan terakhir pusat konflik justru sedang terjadi di Hodeidah. Operasi militer antara pihak-pihak yang berseteru terjadi di Hodeidah, salah satu targetnya adalah mengambil alih dan menguasai pelabuhan.

“Sejumlah lembaga donor kemanusiaan mengkhawatirkan nasib pelabuhan Hodeidah dalam beberapa pekan ke depan. Pasalnya, 80 persen suplai makanan dan bantuan untuk Yaman berasal dari Pelabuhan Hodeidah,” tulis Al-Jazeera dalam laporannya bertanggal 19 September 2018.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here