WHO Tetapkan 2021 jadi Tahun Pekerja Kesehatan Internasional

500

Muslim Obsession – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan 2021 sebagai Tahun Pekerja Kesehatan dan Perawatan Internasional, sebagai hasil dari upaya internasional yang dipimpin oleh Turki.

“Keputusan ini merupakan cerminan dari rasa terima kasih dan penghargaan yang diungkapkan di tingkat internasional kepada petugas kesehatan yang berdedikasi yang berada di garis depan dalam upaya tak kenal lelah dalam menanggapi pandemi COVID-19,” kata sebuah pernyataan kementerian luar negeri, dikutip dari Daily Sabah, Jumat (13/11/2020).

“Proses menuju keputusan yang diambil oleh Majelis Kesehatan Dunia ke-73 pada 9-14 November 2020 dilakukan bersama oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri Republik Turki,” tambah pernyataan itu.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Turki juga memuji keputusan WHO untuk mendedikasikan 2021 bagi para profesional kesehatan. Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengingat bahwa pada bulan September, Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca telah meminta WHO untuk menetapkan tahun 2021 sebagai tahun profesional perawatan kesehatan internasional untuk menghormati upaya petugas kesehatan melawan pandemi.

Proposal itu diterima dengan suara bulat oleh Majelis Kesehatan Dunia ke-73 hari ini, pernyataan itu menambahkan. Menanggapi pertemuan tersebut melalui tautan video, Koca berkata, “Selama periode pandemi kami berada, apa yang telah mereka (petugas kesehatan) lakukan telah terlihat oleh semua orang.”

Dia menambahkan bahwa Turki siap mengambil tanggung jawab untuk menjadikan 2021 yang paling sesuai dengan tujuannya.

“Dalam sidang tersebut, negara anggota dan aktor non-negara juga membahas tantangan yang dialami oleh petugas kesehatan,” kata WHO dalam sebuah pernyataan.

“Sebagai bagian dari peringatan sepuluh tahun dan peninjauan Kode Global WHO tentang Praktik Perekrutan Tenaga Kesehatan Internasional (Kode), Majelis Kesehatan Dunia membahas peningkatan skala migrasi pekerja kesehatan internasional.

Negara-negara Anggota mengakui relevansi yang tinggi dari Kode tersebut, terutama dalam konteks Covid-19, dan menyerukan penerapan yang diperkuat.

“Keputusan hari ini memberikan arahan yang jelas tentang konsensus dan tindakan yang diperlukan pada tenaga kesehatan dan perawatan. WHO mendesak semua Negara Anggota, Lembaga Pembiayaan Internasional, Inisiatif Kesehatan Global, dan mitra untuk berinvestasi dalam kesiapan tenaga kesehatan, pendidikan dan pembelajaran untuk menangani pandemi, memelihara layanan kesehatan, dan mempersiapkan vaksin COVID-19,” ujar Jim Campbell, direktur Kesehatan Departemen Tenaga Kerja di markas WHO.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here