WHO: Kasus Global COVID-19 Meningkat Lebih dari 18 Juta dalam Seminggu Terakhir

469
Masker (Foto: Bloomberg)

Muslim Obsession – Jumlah kasus virus corona baru secara global naik 20% minggu lalu menjadi lebih dari 18 juta, menandai perlambatan lonjakan yang disebabkan oleh penyebaran varian omicron, demikian menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dalam laporan mingguannya tentang pandemi, badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa itu mengatakan jumlah infeksi COVID-19 baru meningkat di setiap wilayah dunia kecuali Afrika, di mana kasus turun hampir sepertiga.

Jumlah kematian secara global tetap sama dengan minggu sebelumnya, sekitar 45.000.

Kasus COVID-19 yang dikonfirmasi melonjak sekitar 50% minggu sebelumnya, dan awal bulan ini, WHO melaporkan peningkatan satu minggu terbesar dalam kasus pandemi.

WHO mengatakan dalam laporannya bahwa Asia Tenggara mengalami peningkatan kasus terbesar pekan lalu, dengan jumlah orang yang baru terinfeksi melonjak sebesar 145%. Timur Tengah mengalami kenaikan mingguan 68%.

Peningkatan terkecil tercatat di Amerika dan Eropa, masing-masing sebesar 17% dan 10%. Para ilmuwan mengatakan pekan lalu ada tanda-tanda awal di Amerika Serikat dan Inggris bahwa wabah yang didorong oleh omicron mungkin telah memuncak di negara-negara itu dan bahwa kasus-kasus itu bisa segera turun tajam.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa varian yang sangat menular itu “terus melanda dunia.”

Dia mengatakan, “menyesatkan” untuk menganggapnya sebagai penyebab penyakit ringan, meskipun penelitian telah menunjukkan omicron lebih kecil kemungkinannya menyebabkan penyakit parah atau rawat inap daripada pendahulunya.

“Kami prihatin dengan dampak omicron pada petugas kesehatan yang sudah kelelahan dan sistem kesehatan yang terbebani,” kata Tedros, dilansir Associated Press, Kamis (20/1/2022).

Dia mengakui bahwa beberapa daerah tampaknya keluar dari gelombang omicron terbaru tetapi memperingatkan bahwa “belum semua negara keluar dari kesulitan.” (Vina)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here