Waw! Selama Ramadhan, Warga Timur Tengah Aktif 58 Juta Jam di Facebook

1184
Facebook (Foto: Istimewa)

Jakarta, Muslim Obsession – Selama bulan Ramadhan, orang-orang di Timur Tengah menghabiskan hampir 58 juta jam lebih banyak di Facebook dan menonton lebih banyak video YouTube.

Mulai dari tips kecantikan, resep hingga olahraga dan drama TV, dibanding waktu lainnya sepanjang tahun. Hal ini menunjukkan bahwa bulan suci pun membawa keberuntungan bagi para pengiklan.

Untuk Facebook, yang juga memiliki Instagram, dan Google, yang memiliki YouTube, Ramadhan membawa dorongan bisnis yang disambut baik di wilayah ini.

“Konsumsi dan waktu yang dihabiskan untuk platform kami memang meningkat,” kata Ramez Shehadi, direktur pengelola Facebook untuk Mideast dan Afrika Utara seperti dilansir Daily Sabah, Rabu (29/5/2019).

Orang-orang lebih banyak tidur di malam hari selama bulan Ramadhan dan memiliki lebih banyak waktu luang terutama sebelum berbuka puasa.

“Semua itu berarti 5% lebih banyak waktu dihabiskan di platform Facebook, atau hampir 58 juta jam lagi, kata Shehadi. Dengan kata lain, ada hampir 2 juta jam waktu tambahan yang dihabiskan setiap hari di Facebook di Timur Tengah selama Ramadhan,” bebernya.

Ramadhan juga merupakan musim puncak untuk beriklan di wilayah tersebut, karena drama TV dan opera sabun mendapatkan peningkatan pemirsa 151% di YouTube selama bulan suci, menurut Google.

“Pendapatan kami adalah fungsi dari keterlibatan orang-orang,” kata Shehadi.

“Semakin banyak yang mereka terlibat di platform kami, semakin banyak yang pengiklan ingin dapat menjangkau mereka yang terlibat. Itulah yang mendorong pendapatan kami,” imbuhnya.

Sementara itu, Google tidak mengungkapkan total waktu tontonan untuk YouTube selama Ramadhan, yang jelas seperti di Mesir, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, misalnya, penonton video olahraga melonjak 22%, video perjalanan 30%, permainan aksi, simulasi dan video game sebesar 10-20% selama bulan suci. Orang-orang juga menghabiskan 27% lebih banyak waktu menonton konten keagamaan di YouTube di bulan Ramadhan.

“Bagi kami, YouTube menyatukan orang-orang. Kami melihat banyak orang ingin menonton sesuatu bersama,” kata Joyce Baz, kepala komunikasi Google di Mideast dan Afrika Utara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here