Waw! NASA Bakal Kirim Pesawat Tanpa Awak ke Planet Saturnus

842
NASA

Jakarta, Muslim ObsessionNASA mengatakan pada Kamis (27/6/2019) bahwa mereka mengirim sebuah pesawat tanpa awak bernama Dragonfly untuk menjelajahi bulan terbesar Saturnus, Titan.

Dengan menggunakan baling-baling, drone akan terbang dan mendarat di beberapa lokasi di bulan es untuk mempelajari apakah ia dapat mendukung kehidupan mikroba.

Misi bertenaga nuklir adalah bagian dari program kompetitif New Frontiers NASA, yang meluncurkan pesawat ruang angkasa New Horizons yang menjadi yang pertama mengunjungi planet kerdil Pluto.

Dragonfly mengalahkan hampir puluhan proyek yang diusulkan, termasuk misi untuk mengumpulkan sampel dari komet terdekat.

Drone dijadwalkan untuk diluncurkan pada 2026 dan tiba di Titan pada 2034. Rencananya adalah mendarat di beberapa bukit pasir Titan dan kemudian di kawah.

“Apa yang benar-benar membuat saya bersemangat tentang misi ini adalah bahwa Titan memiliki semua bahan yang dibutuhkan untuk kehidupan,” kata Lori Glaze, direktur divisi sains planet NASA.

Titan adalah dunia yang tertutup kabut dengan atmosfer yang tebal. Bulan memiliki danau metana, gunung es, dan lautan di bawah permukaan, menjadikannya tempat yang menarik untuk mengeksplorasi apakah lingkungannya dapat mendukung kehidupan primitif.

“Kami benar-benar senang, dan semua orang hanya bersemangat untuk pergi dan mengambil langkah selanjutnya dalam menjelajahi Titan,” kata pemimpin proyek Elizabeth Turtle dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins di Laurel, Maryland.

Dia menambahkan bahwa Titan terakhir dipelajari oleh misi Cassini-Huygens internasional. Pada 2017, pesawat ruang angkasa Cassini jatuh ke Saturnus, mengakhiri dua dekade eksplorasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here