Jakarta, Muslim Obsession – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menekankan kembali pentingnya peran ulama dalam mengawal masa transisi menuju tatanan normal baru.
Menurutnya, peran aktif ulama sangat dibutuhkan untuk mengingatkan umat agar tidak terpapar Covid-19.
“Maklum, saat ini masyarakat sedang euforia karena sejumlah aktivitas mulai dibuka kembali. Dikhawatirkan masyarakat terlena dan tidak waspada. Padahal, protokoler kesehatan harus lebih ketat dijalankan demi keselamatan,” ujar Wapres pada acara halal bihalal virtual bersama Majelis Ulama Indonesia (Pusat) dan MUI se-Indonesia, Jumat (12/6/2020).
Dari laman Facebooknya, Sabtu (13/6), Wapres juga mengingatkan bahwa tugas dan tanggung jawab ulama ke depan pasca pandemi Covid-19 sangat strategis.
Pertama, menyatukan barisan umat Islam tanpa memandang perbedaan organisasi massa yang diikutinya. Kedua, menyamakan cara berpikir untuk mengamalkan ajaran Islam yang moderat. Ketiga, menyatukan gerakan agar tidak saling berbenturan.
Keempat, melakukan pemberdayaan ekonomi umat. Kelima, penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Apabila prinsip-prinsip ini bisa dijalankan, mudah-mudahan kita bisa membangun peradaban baru menuju khaira ummah (umat terbaik). Umat yang ta’muruuna bil ma’ruf (mengerjakan kebaikan), wa tanhauna anil munkar (mencegah kemunkaran),” ungkap Wapres yang pada kesempatan itu juga meresmikan Islamic Center Al-Markaz Al-Islami Palu, Sulawesi Tengah. (arh)