Viral Presiden Prancis Ditampar Warga

468

Paris, Muslim Obsession – Insiden tidak mengenakan dialami oleh Presiden Emmanuel Macron. Saat mendekati kerumunan selama kunjungan resminya di sebuah desa di Paris, ia ditampar oleh seorang warga.

Saat itu, presiden bertemu dengan pengusaha restoran dan mahasiswa untuk membahas pemulihan bangsa setelah pandemi COVID-19. Pada titik tertentu, dia memutuskan untuk mendekati kerumunan penonton di desa Tain-l’Hermitage.

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan presiden, mengenakan kemeja lengan panjang, mengulurkan tangannya ke kerumunan simpatisan yang berdiri di belakang penghalang logam.

Seorang pria yang mengenakan masker dan kacamata kemudian tiba-tiba mencengkeram lengan presiden sebelum akhirnya menampar wajahnya. Pria itu kemudian meneriakkan kalimat “Montjoie Saint Denis” dan “Down with Macron-ism”.

Pasukan keamanan presiden kemudian bergegas untuk campur tangan dan mendorong pria itu hingga jatuh ke tanah sambil mengantar presiden pergi. Pihak Istana Elysee mengonfirmasi tentang apa yang mereka sebut upaya untuk menyerang presiden.

Macron menyebut insiden itu “peristiwa yang terisolasi” saat berbicara kepada surat kabar Le Dauphine Libre pada hari Selasa (8/6/2021).

“Kita harus menempatkan insiden ini dalam perspektif. Ini adalah peristiwa yang terisolasi,” katanya.

“Kita tidak boleh membiarkan orang-orang ultra-kekerasan mengambil alih debat publik. Mereka tidak melayaninya.”

Alasan di balik insiden itu tidak jelas, meskipun slogan “Montjoie Saint Denis” dikenal sebagai seruan perang Prancis sejak negara itu masih berbentuk monarki. Itu tetap menjadi slogan royalis saat ini.

Dua orang ditangkap polisi setelah insiden penamparan yang menimpa Macron. Identitas mereka belum terungkap. Insiden itu segera dikutuk oleh para politisi Prancis.

Perdana Menteri Jean Castex mencapnya sebagai penghinaan terhadap demokrasi. “Sangat jelas bahwa demokrasilah yang menjadi sasaran,” katanya kepada Majelis Nasional hanya beberapa menit setelah insiden itu, kemarin. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here