Viral! Halaman Depan Koran New York Times Tampilkan 67 Foto Anak Gaza yang Syahid

444

Muslim Obsession – Pada hari Jumat, 28 Mei 2021, New York Times mengejutkan banyak orang dengan menerbitkan halaman depan anak-anak yang terbunuh di Gaza.

Menurut artikel New York Times, setidaknya 67 anak telah kehilangan nyawa mereka karena pemboman Israel.

Artikel itu juga mengungkapkan identitas semua 67 anak di bawah umur, keadaan kematian mereka, dan kesedihan serta ketidakpercayaan orangtua mereka menekankan bahaya perang yang terus mengancam kehidupan anak-anak Palestina.

Dalam artikel yang sama, New York Times juga memperkirakan bahwa tipikal anak berusia 15 tahun di Gaza akan menyaksikan empat serangan besar Israel.

Banyak orang terkejut dengan artikel ini karena surat kabar yang sama memuat iklan pro-Israel pada 22 Mei. Mereka juga menyerang Dua Lipa, Gigi, dan Bella Hadid, selebriti yang berbaris menentang genosida di Palestina.

Sementara artikel halaman depan secara positif mengejutkan pengguna Twitter di seluruh dunia, penulis Palestina Mohammed El-Kurd memberikan pemeriksaan realitas dan meminta tanggung jawab New York Times atas konten anti-Palestina selama bertahun-tahun.

Dia menulis di Twitter-nya mengatakan, “NYT telah berpartisipasi dalam membentuk dan menyebarkan rasisme anti-Palestina dan propaganda Israel selama beberapa dekade. Ini tidak akan dibalikkan oleh obituari yang mendepolitisasi genosida. Dan omong-omong, ketika kita berduka, kita meratapi semua martir kita, bukan hanya anak-anak kita.”

Artikel New York Times dirilis hanya satu hari setelah Haaretz, sebuah surat kabar berbahasa Ibrani Israel, menerbitkan gambar dari 67 anak yang terbunuh di Gaza.

‘Inilah harga perang,’ tulis judul halaman depan, dan di halaman ketiga, mereka menulis, ‘Nama-nama dan kisah-kisah para korban muda pertempuran,’ dan ‘Ketika para pemimpin melancarkan perang, bayaran terlemah dari harga.’

Banyak orang memuji objektivitas surat kabar Israel. Mereka menekankan bahwa korban sesungguhnya dari ‘konflik’ tak berujung antara Israel dan Hamas adalah anak-anak itu. Tapi sepertinya netizen lebih peduli dengan sikap New York Times yang tiba-tiba berubah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here