Utsman bin Mazh’un, Ahli Puasa dan Shalat Malam

1622

Ketika Perang Badar dengan segera Utsman bin Mazh’un ikut serta untuk berjihad dengan segenap jiwa raganya. Setelah perang usai, beliau pulang dalam keadaan selamat. Beberapa waktu kemudian, beliau menghembuskan nafas terakhirnya di Madinah.

Setelah berita wafatnya sampai pada Rasulullah, maka Rasulullah bergegas menuju rumah Utsman bin Mazh’un. Rasulullah disambut oleh istri Utsman bin Mazh’un yang tampak teramat sedih, kemudian Rasulullah mendekati jenazah Utsman seraya mengusap dan menciumnya dengan meneteskan air mata, serta bersabda,

“Wahai Abu Sa’ib (Utsman bin Mazh’un), semoga Allah merahmatimu. Kau meninggalkan dunia tanpa terkena fitnah dunia.” (HR. Ath-Thabrani dan Abu Nu’aim).

Dalam sebuah riwayat dikatakan, ketika Utsman bin Mazh’un wafat, istrinya berkata, “wahai Abu Sa’ib, selamat menikmati surga.” Kemudian Rasulullah bertanya kepadanya, “Dari mana kau mengetahuinya?”

Dia menjawab, “Wahai Rasulullah, dulu dia berpuasa di siang hari dan shalat di malam hari.” Rasulullah bersabda, “Sebenarnya kalau kau katakan bahwa dia mencintai Allah dan Rasul-Nya, itu sudah cukup.” 

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here