Ustadz Tammim, Tokoh Inspiratif Keluarga Penghafal Al-Quran Berpulang

1125
Almarhum Ustadz H. Mutammimul Ula bersama keluarga.

Jakarta, Muslim Obsession – Kabar duka tersiar pagi tadi, Kamis (7/5/2020). Ustadz H. Mutammimul Ula, SH, tokoh Islam yang selama ini menjadi inspirasi keluarga muslim wafat pada pukul 07.56 WIB di Rumah Sakit Sentra Medika.

“Telah berpulang ke rahmatullah, ayahanda kami tercinta dan tersayang. Bapak Mutammimul Ula dalam usia 64 tahun tanggal 14 Ramadhan 1441 Hijriah/7 Mei 2020 pukul 07.56 WIB. Mohon doa, ridho, maaf dan keikhlasannya semua,” demikian pesan putra keenam almarhum, Ismail Mutammimul Ula.

Ustadz Tammim, demikian biasa almarhum disapa, lahir pada tanggal 2 April 1956 di Sragen. Ia merupakan Magister Ilmu Hukum Universitas Indonesia tahun 2007 yang sebelumnya menyelesaikan Sarjana Hukum di Universitas Diponegoro tahun 1982.

Pada tahun 1977 dia juga menempuh pendidikan di Fakultas Syariah Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Dalam dunia politik, dia tergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera yang pernah membawa dia menjadi anggota DPR-RI pada periode 1999 – 2004 dan terpilih kembali pada periode 2004-2009.

Menikah dengan Dra Hj Wirianingsih, seorang Staf Departemen Kaderisasi DPP PKS sekaligus Ketua Aliansi Selamatkan Anak (ASA) Indonesia dan Ketua Umum PP Salimah (Persaudaraan Muslimah) yang cabangnya sudah tersebar pada 29 provinsi dan lebih dari 400 daerah di Indonesia.

Keduanya dikaruniai 11 orang yang luar biasa. Mereka adalah anak-anak Hafiz (sebutan untuk seseorang yang hafalan Al-Quran).

Afsalurrahman Assalam adalah putra pertama. Hafal Al-Quran pada usia 13 tahun. Anak keduanya Faris Jihady Hanifa. Hafal Al-Quran pada usia 10 tahun dengan predikat mumtaz. Putri ketiga hafal Al-Quran sejak usia 16 tahun.

Scientia Afifah Taiba, anak keempat yang hafal 29 juz sejak SMA. Kemudian Saat buku “10 Saudara Bintang Al-Quran” ditulis, anak kelima, Ahmad Rasikh Ilmi hafal 15 juz Al-Quran. Ismail Ghulam Hakim, putra keenam hafal hafal 13 juz Al-Quran. Yusuf Zaim Hakim, putra ke tujuh hafal 9 juz Al-Quran.

Putra ke delapan, Muhammad Syaihul Basyir sudah hafal Al-Quran 30 juz pada saat kelas 6 SD. Hadi Sabila Rosyad, putra ke sembilan pada saat buku “10 Saudara Bintang Al-Quran” ditulis, dia sudah hafal 2 juz. Himmaty Muyassarah putri kesepuluh, saat buku tersebut ditulis dia sudah hafal 2 juz Al-Quran.

Keluarga tersebut juga menjadi inspirasi bagi keluarga muslim lainnya untuk dapat meneladani keistimewaannya. Kesepuluh putra mereka, selain berhasil di bidang keagamaan, juga berhasil di bidang akademik dan kemasyarakatan.

Almarhum pernah mengatakan bahwa banyak beramal ibadah dan berdoa, merupakan kunci keberhasilan untuk kebaikan hidup di dunia dan akhirat. Kedua pasangan ini sangat memperhatikan pentingnya manajemen waktu, konsisten (istiqamah), dan terus mengontrol perkembangan putra mereka dalam keluarga yang terus membina hubungan baik.

Ustadz Tammim merupakan salah satu pendiri Partai Keadilan (embrio PKS). Mantan Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid turut menyampaikan duka citanya.

“Kami @PKSejahtera sangat berduka dg wafatnya Mas H Mutammimul Ula,SH. Salahsatu Pendiri PK. Mohon doa smoga Allah karuniakan husnul khatimah dan alJannah, bersama para awliyaa dan syuhada. Serta Keluarga & kami yg ditinggalkan, dapat tabah & istiqamah lanjutkan dakwah. Lahu alFatihah,” tulisnya di akun Twitternya, @hnurwahid.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here