Ustadz Adi: Buang Dua Sumber Keburukan Ini!

2706

Apa yang dimaksud fahsya dan munkar?

Fahsya adalah keburukan yang bersumber dari syahwat, faraz. Di mana faraz itu terkait dengan syahwat seksual, kata-kata jorok, kotor, pornografi, pornoaksi, LGBT, dan semacamnya.

“Nah, orang shalat kata Allah, itu mustahil berbuat fahsya. Jadi nggak ada teman-teman, perbuatan atau kata-kata jorok itu ngga ada,” tuturnya.

Tapi kalau ada orang misalnya shalat tapi senang update status yang kotor, gambar-gambar yang kurang baik, pornografi, pornoaksi misalnya, atau yang paling parah LGBT, itu pasti ada masalah dalam shalatnya.

Sedangkan munkar adalah semua jenis keburukan yang langsung diingkari oleh hati kita. Jadi begitu dikerjakan, hati kita menolaknya.

Biasanya sumbernya ialah nafsu perut dan akal. Contoh: mencuri itu munkar, berbohong itu munkar, berselisih itu munkar, korupsi itu munkar, gratifikasi itu munkar, sogok menyogok itu munkar.

“Jadi mustahil, ada orang shalat tapi berbuat munkar. Nah, kalau Anda shalat tapi masih berbuat munkar, itu pasti ada yang salah dalam shalatnya!” pungkas Ustadz Adi. (Vina)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here