Unpad Copot Wakil Dekan Karena Terpapar HTI

437

Bandung, Muslim Obsession – Universitas Padjadjaran mencopot seorang dosen dari jabatannya sebagai wakil dekan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) karena terpapar Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI. Ormas yang dilarang oleh pemerintah.

Dosen bergelar doktor berinisial AA pernah mengikuti HTI. Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi mengatakan pencopotan itu tertuang dalam Surat Keputusan Rektor No.
86/UN6.RKT/Kep/HK/2021.

AAH sendiri sebelumnya telah dilantik mengisi jabatan wakil dekan Bidang Sumberdaya dan Organisasi sejak Sabtu.

“Karena Unpad berkomitmen untuk turut serta dalam menjaga keutuhan NKRI berlandaskan Pancasila dan UUD 1945, maka penggantian tersebut dilaksanakan sesegera mungkin,” kata Dandi di Bandung, Senin (4/1/2021).

Selanjutnya, Rektor Unpad mengangkat Dr. Ir. Eddy Afrianto untuk mengisi jabatan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Rektor No. 87/UN6.RKT/Kep/HK/2021. Penggantian dan pelantikan itu dilaksanakan pada Senin pagi ini.

Menurut Dandi, AAH disebut sempat menjadi pengurus organisasi terlarang itu yakni Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah dibubarkan pemerintah pada tahun 2017.

“Itu sebabnya hal ini sempat luput dari perhatian karena organisasinya sudah bubar sejak beberapa tahun yang lalu,” kata dia.


Meski organisasi itu sudah tidak ada dan AAH sudah tidak aktif lagi, menurutnya pencopotan itu dilakukan sebagai upaya Unpad untuk konsisten menjaga integritas kebangsaan.

“Yang bersangkutan juga sangat memaklumi hal tersebut dan telah bersedia mengundurkan diri, digantikan pejabat baru yang dilantik hari ini,” kata dia.

Sehingga dengan adanya pencopotan itu, AAH batal menjabat sebagai wakil dekan dan tetap beraktivitas seperti biasa sebagai dosen di FPIK. “Statusnya saat ini tetap sebagai dosen FPIK,” kata Dandi. (Albar)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here