Universitas La Trobe Dukung Penuh Pameran Seni Muslim Australia

780

Australia, Muslim Obsession – Universitas La Trobe, Australia menjadi salah satu universitas yang mendukung penuh kegiatan pameran seniman Muslim tahunan Museum Islam Australia. Dengan begitu, universitas tersebut menjadi sponsor utama, bahkan pihak kampus menawarkan hadiah seni sebesar $ 15.000.

“Dukungan mereka terhadap pameran seni andalan kami yang menyoroti karya Seniman Muslim Australia adalah bukti komitmen mereka. Tentunya ini akan meningkatkan pameran ke tingkat berikutnya,” kata Ketua Museum Islam Australia Moustafa Fahour, seperti dilansir dari The Islamic Museum of Australia, Kamis (11/7/2019).

Moustafa yang juga merupakan alumni La Trobe, mengaku gembira adanya hubungan baik dengan Universitas La Trobe terkait pameran ini. Moustafa memuji Universitas La Trobe sebagai pembuat perubahan yang nyata karena pimpinan kampus, staf, dan mahasiswa komitmen berkontribusi pada harmoni sosial dan kesadaran budaya.

Sebelumnya pada Juni lalu, Museum Islam Australia sudah membuka pendaftaran untuk berpartisipasi dalam pameran Seniman Muslim Australia (AMA) 2019. Kegiatan ini rencananya akan dibuka pada 12 September 2019. Pemenang Hadiah Seni Seniman Akuisisi Universitas Muslim La Trobe juga akan diumumkan pada acara pembukaan.

Pihak Universitas La Trobe mengaku berkomitmen sebagai mitra pendidikan Museum secara spesifik termasuk pameran AMA. Sedangkan sponsor adalah bagian dari Nota Kesepahaman (MOU) yang baru dan menyeluruh antara kedua belah pihak.

Kemitraan ini memperkuat komitmen Universitas untuk terhubung dengan semua komunitas dan mengubah kehidupan melalui pendidikan,”kata Wakil Rektor Universitas La Trobe Profesor John Dewar.

Islamic Museum of Australia (IMA) terletak di pinggiran kota Thornbury, Melbourne. Direncanakan sejak 2010, impian untuk meluncurkan Museum Islam pertama di Australia menjadi kenyataan pada awal 2014. Museum ini merupakan upaya dan kontribusi Muslim di Australia untuk menentang kesalahpahaman tentang Islam.

Dibangun di Melbourne dengan anggaran $ 10 juta, museum ini menyajikan ajaran Islam melalui berbagai bentuk seni termasuk galeri yang menampilkan kontribusi Islam untuk teknik, arsitektur, dan seni.

Islam sendiri masuk ke Australia sejak 200 tahun lalu. Populasi muslim di Negara Kanguru ini mencapai 1,7 persen dengan 20 juta penduduk. Islam adalah agama terbesar kedua di negara itu setelah Kristen. (Way)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here