Purwokerto, Muslim Obsession – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) siap tampung mahasiswa yang menjadi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal itu dilakukan sebagai bukti bahwa perguruan tinggi Muhammadiyah simpatik dan memiliki keprihatinan yang tinggi. Maka dari itu, segenap civitas akademika UMP telah menyiapkan diri untuk menampung mahasiswa dari Palu.
“Para mahasiswa yang selama ini menempuh pendidikan di sana (red, Palu), bisa melanjutkan pendidikannya di UMP. Sebab bencana gempa bumi dan tsunami membuat perkuliahan tidak bisa dilanjutkan hingga batas waktu tertentu. Maka dari itu, UMP siap menampung semua mahasiswa korban gempa dan tsunami di Palu,” ungkap Rektor UMP Syamsuhadi Irsyad, Jumat (5/10/2018).
Syamsuhadi Irsyad juga menjelaskan, selain UMP siap menampung para mahasiswa itu, UMP juga akan menggratiskan kuliah bagi mahasiswa terdampak gempa dan tsunami di Palu.
“Selama menjalani perkuliahan di UMP. Nantinya, para mahasiswa yang terdampak tidak dikenakan biaya sepeserpun. Bahkan akan kita sediakan uang saku untuk mereka. Namun, uang saku itu hanya diperuntukan bagi mereka yang benar-benar kekurangan dana,” ungkapnya.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Pengembangan, Kerja sama, Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Jebul Suroso menambahkan sebelumnya UMP juga turut membantu meringankan beban korban atas bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, NTB.
“UMP mengirimkan Relawan Tim Psikososial untuk membantu penanganan pasca gempa di Lombok. UMP mengirimkan sebanyak delapan relawan waktu itu. Kita kirimkan mahasiswa yang telah memiliki pengalaman dalam menangani kejadian pasca bencana. Mereka waktu itu membantu memulihkan korban bencana seperti perbaikan mental,” pungkasnya. (Bal)
