TV Korsel Minta Maaf Setelah Permalukan Indonesia di Olimpiade

662

Jakarta, Muslim Obsession – Pihak Stasiun televisi Korea Selatan menyampaikan permintaan maaf lantaran menyinggung sejumlah negara secara diskriminatif di ajang Olimpiade Tokyo 2020 yang tengah berlangsung saat ini.

Indonesia dan beberapa negara lain menjadi korbannya. Tim Merah Putih sendiri menjadi korban, stasiun TV MBC menyinggung saat kontingen Indonesia yang dipimpin atlet Nurul Akmal (angkat besi) dan Rio Waida (selancar) memasuki area parade.

Tak masuk akal, dalam ajang Olimpiade mereka mendeskripsikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di dunia.

“Sedikit informasi mengenai Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, negara dengan penduduk terpadat di dunia urutan ke-4, memiliki GDP rendah, vaksinasi rendah, dan 6 persen penduduknya terinfeksi COVID-19,” tulis MBC.

Ternyata tak hanya Indonesia, negara peserta lain di Olimpiade 2020 ikut menjadi korban. Ada Rumania, saat para atlet Rumania berbaris, MBC memperkenalkan pada pemirsanya dengan foto seorang drakula.

Deskripsi tak nyambung sekaligus diskriminatif juga mereka tujukan pada Kepulauan Marshall. Mereka menyebut negara tersebut sebagai “situs uji coba nuklir untuk Amerika Serikat.”

China juga tak luput dari sindiran. Saat atlet mereka berbaris, MBC mendeskripsikan China dengan foto peta Wuhan sebagai pusat penyebaran awal virus COVID-19 di dunia.

Ukraina juga menjadi omongan stasiun tv Korsel ini, MBA menggambarkan Ukraina dengan sebuah gambar bencana Chernobyl tahun 1986 lalu.

Tahu tindakannya salah, MBC meminta maaf melalui akun media sosial twitter resminya. Berikut isinya:

We apologize to the countries concerned and our viewers. It is an inexcusable mistake. Again, we are deeply sorry and regretful for the mistake.

July 24, 2021
MBC

 



Namun permintaan maaf yang dilakukan MBC dianggap tak pantas. Akun @EG0JHS menyebut jika permintaan maaf MBC tidak beradab. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here