Turki Ancam AS, Jika…

1376

Afrin, Muslim Obsession – Deputi Perdana Menteri Turki, Bekir Bozdag memperingatkan Amerika Serikat untuk menarik dukungannya kepada Kurdi YPG, apabila terus mendukung Kurdi, AS akan menghadapi risiko konfrontasi dengan Turki.

“Pasukan AS yang masih memberikan dukungan kepada Kurdi YPG, yaitu kelompok yang dianggap teroris oleh Turki, akan menjadi target serangan,” kata Bozdag menebar ancaman.

AS diyakini tidak memiliki pasukan secara signifikan di dalam area distrik Afrin yang saat ini diinvasi oleh Turki. Namun pernyataan tegas Presiden Erdogan sebelumnya bahwa Turki akan menyerang Manbij sebagai target berikutnya setelah Afrin membuat potensi konfrontasi AS-Turki menemukan korelasinya. Di Manbij inilah pasukan darat AS bercokol dan ditempatkan dalam jumlah besar.

Senada dengan Bozdag, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu juga meminta AS menarik personil militernya dari wilayah Manbij yang berada di Suriah Utara.

“Perlu bagi mereka (AS) untuk segera menarik diri dari Manbij dan juga mengambil langkah-langkah yang lebih konkret daripada kata-kata untuk mengakhiri dukungannya terhadap Unit Perlindungan Orang Kurdi Suriah (YPG),” ungkapnya seperti dilansir Aljazeera.com.

“AS harus memutuskan hubungan dengan organisasi teroris tersebut,” tambahnya.

Sebelumnya, AS berspekulasi bahwa dengan menempatkan pasukannya di Manbij, Turki tidak akan melakukan invasi ke area tersebut (Manbij) karena berisiko akan head to head dengan sesama negara anggota NATO. Selain itu para elit Turki saat ini mencoba meladeni gertakan Amerika itu dengan cara yang sama.

Ankara pun berspekulasi bahwa AS akan menarik dukungan terhadap Kurdi daripada menghadapi resiko serangan Turki. Dalam hal ini, posisi tawar Turki lebih kuat “1 poin” karena pangkalan udara penting Amerika berada di wilayahnya. (Iqbal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here