Jakarta, Muslim Obsession – Dampak dari naiknya tiket pesawat dalam negeri, menjadikan bergesernya para pelancong dalam negeri, mereka lebih memilih wisata halal ke luar negeri.
Hal ini diketahui bahwa, sebanyak 20 juta orang Indonesia mampu bepergian ke luar negeri untuk melakukan perjalanan ke destinasi halal.
Data itu seperti diungkapkan Co Founder Halal Travel Konsorsium (HTK), Nur Iman Santoso salah satu pelopor wisata halal yang tergabung dalam Asosiasi Travel Halal Indonesia (ATHIN) di Gedung Twink Jakarta.
“Ada sekitar 20 juta orang Indonesia ke luar negeri. Ceruk lebih besar daripada yang ke agen travel muslim. Yakni yang hanya mengurus haji dan umroh sebanyak 1 juta orang,” kata Iman, belum lama ini.
Imam menuturkan, mereka yang bepergian ke luar negeri sedikit banyak terimbas oleh mahalnya tiket pesawat dalam negeri.
Negara-negara yang paling banyak dikunjungi para pelancong dari Singapura sampai Amerika Serikat adalah tujuan traveler Muslim Indonesia.
“Daftarnya ke Singapura, Korea dan Jepang. Setelahnya pilih umroh hingga Eropa Barat, Prancis, Belanda Jerman, Australia, New Zealand, terakhir ke AS karena masalah pengurusan visa yang rumit,” terang Imam.
Masih dikatakan Imam, ceruk Muslim traveler cukup menjanjikan. Kenaikan ada di tiap tahun dan diprediksi pada tahun ini dapat menghasilkan hingga USD 10 juta atau setara Rp 141.7 miliar hanya untuk konsorsiumnya.
“Potensinya bisa miliaran dolar karena banyak orang Indonesia yang keluar. Tiga tahun belakangan naik terus dari wisata halal,” pungkasnya. (Way)
