Tips Agar Tidak Merasa Lebih Baik dari Orang Lain

756

Muslim Obsession – Merasa ‘lebih’ dari orang lain merupakan ciri kesombongan. Begitulah Iblis dengan karakternya yang menyebabkan ia enggan menghormati Nabiyullah Adam ‘alaihissalam. Iblis merasa dirinya lebih hebat, sehingga ia merendahkan Nabi Adam.

Rasulullah sendiri menginformasikan hal ini, “Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia,” (HR. Muslim, no. 2749, dari ‘Abdullah bin Mas’ûd)

Untuk menghindari sifat sombong atau takabbur, para ulama memiliki sejumlah tips. Di antaranya termuat dalam Kitab Syarh Rotibul Haddad berikut ini:

ﻓﺎﻥ رأيت ﺻﻐﻴﺮﺍ ﻗﻠﺖ : ﻫﺬﺍ ﻟﻢ ﻳﻌﺺ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻧﺎ ﻗﺪ ﻋﺼﻴﺖ ﻓﻼ ﺷﻚ ﺍﻧﻪ ﺧﻴﺮ ﻣﻨﻲ

“Jika kamu melihat anak kecil, maka ucapkanlah dalam hatimu: ‘anak ini belum bermaksiat kepada Allah, sedangkan diriku telah banyak bermaksiat kepadaNya. maka tidak diragukan lagi bahwa anak ini jauh lebih baik dariku’.”

BACA JUGA: Hati-hati, Sering Bohong Ternyata Bisa Jadi Penyakit!

ﻭﺍﻥ رأيت ﻛﺒﻴﺮﺍ قلت : ﻫﺬﺍ ﻗﺪ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺒﻠﻰ ﻓﻼ ﺷﻚ ﺍﻧﻪ ﺧﻴﺮ ﻣﻨﻲ

“Jika kamu melihat orang tua, maka ucapkanlah dalam hatimu, ‘dia telah beribadah kepada Allah jauh lebih lama dariku, maka tidak diragukan lagi bahwa dia lebih baik dariku’.”

ﻭﺍﻥ رأيت ﻋﺎﻟﻤﺎ ﻗﻠﺖ : ﻫﺬﺍ قد أﻋﻄﻲ ما لم أعط وبلغ ما لم أبلغ وعلم ما جهلت فكيف أكون مثله

“Jika kamu melihat orang yang berilmu, maka ucapkanlah dalam hatimu, ‘orang ini telah diberi ilmu yang mana saya belum diberi, orang ini telah menyampaikan ilmu apa yang belum saya sampaikan, dan ia telah mengetahui apa yang tidak saya ketahui, bagaimana mungkin saya sama dengannya? (apalagi saya lebih baik darinya?)’.”

BACA JUGA: 4 Hal Penyebab Orang Jadi Sombong

ﻭﺍﻥ رأيت ﺟﺎﻫﻼ ﻗﻠﺖ : ﻫﺬﺍ قد ﻋﺼﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺠﻬﻞ ﻭﺍﻧﺎ ﻋﺼﻴﺘﻪ ﺑﻌﻠﻢ فحجة الله علي آكد ﻭﻻ أﺩﺭﻱ ﺑﻤﺎ ﻳﺨﺘﻢ ﻟﻰ ﺍﻭ ﺑﻤﺎ ﻳﺨﺘﻢ ﻟﻪ

“Jika kamu melihat orang yang bodoh, maka katakanlah dalam hatimu, ‘orang ini bermaksiat kepada Allah kerana dia bodoh (tidak tahu), sedangkan aku bermaksiat kepadaNya padahal aku mengetahui akibatnya. Dan aku tidak tahu bagaimana akhir umurku dan umurnya kelak’.”

Syaikh Ibnu Athaillah As-Sakandari dalam Kitab Al-Hikam menyebutkan:

من أثبت لنفسه تواضعا فهو متكبر حقا

“Barang siapa telah menetapkan/menyatakan dirinya telah tawadhu’, maka ia adalah orang takabur yang sesungguhnya”.

Wallahu a’lam bish shawab.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here