Tips Agar Tetap Terhidrasi Selama Puasa Ramadhan

663

Muslim Obsession – Minum cairan sangat penting untuk setiap fungsi tubuh. Cairan membantu mengangkut nutrisi ke sel-sel tubuh Anda, membersihkan bakteri dan racun dari kandung kemih, mempertahankan fungsi ginjal yang tepat, dan mencegah sembelit.

Hidrasi yang tepat memaksimalkan kinerja atletik, meningkatkan tingkat energi, dan mencegah kelelahan otot.

Kebanyakan orang yang berpuasa selama bulan Ramadhan akan mengalami dehidrasi ringan, terutama jika cuaca panas.

Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, sembelit, dan kurang konsentrasi. Penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan 1% dehidrasi (setara dengan 1% dari berat badan dalam kehilangan air) akan menghasilkan efek negatif pada fungsi mental dan fisik.

Ingatlah bahwa Anda mungkin mengalami dehidrasi bahkan ketika duduk di meja Anda tanpa banyak usaha fisik.

Rahasia agar tubuh fit dan terhidrasi:

1. Air

Mulailah berbuka puasa dengan dua gelas air. Usahakan untuk setidaknya minum 1,5 liter (6 gelas) sepanjang malam sampai sahur. Jangan minum semua air yang dibutuhkan sekaligus. Ini akan membuat ginjal Anda stres.

Jika Anda berkeringat, kepanasan atau baru saja selesai berolahraga, air dingin akan merehidrasi dan menyegarkan Anda. Sedangkan air hangat di sisi lain akan menghilangkan haus dan membantu pencernaan.

Selain itu, air hangat membantu sirkulasi darah yang sangat nyaman sebagai pelemas otot dan membantu melawan sembelit.

Tetapkan jadwal untuk minum atau kaitkan dengan tugas tertentu sebagai pengingat (misalnya, setiap kali Anda pergi ke dapur atau di sela-sela iklan TV).

2. Sumber cairan lain

Licorice tidak direkomendasikan untuk mereka yang memiliki tekanan darah tinggi. Jus yang berasal dari aprikot yang dikenal sebagai Qamar al-Din dikenal karena membantu buang air besar dan membersihkan usus. Ingat bahwa semua minuman di atas tinggi gula dan kalori. Minumlah dengan bijak.

Selain air putih, minumlah susu atau yogurt. Mereka melembabkan dan menyediakan kalsium dan mineral serta vitamin lain yang mungkin tidak termakan pada makanan utama selama bulan suci ini.

3. Sup

Jangan melewatkan sup Anda di daftar iftar, terutama jika dilarutkan dengan kaldu, karena sup tidak hanya menghidrasi tubuh Anda tetapi juga memberi Anda elektrolit yang hilang selama hari puasa.

4. Buah dan sayuran

Buah-buahan dan sayuran keduanya mengandung air dan sarat dengan mineral, vitamin, dan antioksidan.

Contoh buah dan sayuran yang kaya air meliputi: mentimun (96% air), tomat (95%), bayam (93%), semangka (92%), nanas (87%), jeruk (86%), jeruk (86%), dan apel ( 85%).

Hati-hati dengan smoothie buah yang menambahkan susu, gula, kacang-kacangan, atau gandum karena mengandung kalori.

5. Jus

Secangkir jus buah bit biasanya memiliki sekitar 100 kalori dan 25 gram karbohidrat. Bit adalah sumber folat, kalium, kalsium, serat, antioksidan, dan nitrat yang baik.

Buah ini tidak hanya membuat kita terhidrasi, tetapi juga menurunkan tekanan darah dan meningkatkan stamina pada atlet karena mereka membantu mengangkut oksigen dengan merangsang sirkulasi darah.

Sebagai catatan, nutrisi vitamin dan mineral dalam bit yang dimasak berkurang melalui pemanasan. Karenanya, membuat jus bit dari bit mentah adalah pilihan yang lebih baik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here