Tingkatkan Skill Para Dai, Parmusi Maluku Utara Tandatangani MoU dengan Ma’had Alkazhim

1077

Malut, Muslim Obsession – Sebagai upaya meningkatan keterampilan para dai, Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Maluku Utara melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Ma’had Alkazhim, Kamis (30/1/2020).

Ma’had Alkazhim merupakan lembaga bahasa Arab dan studi Islam yang memiliki peran penting dalam pengembangan dakwah islamiyah di Maluku Utara.

Kerja sama dilakukan di bidang pendidikan, dakwah, training imam dan khatib, penyiaran aradio Insani, dan kemanusiaan.

“Ma’had Alkazhim ini merupakan markaz program yang didonori AMCF atau Yayasan Muslim Asia yang memiliki program sesuai dengan kepentingan Parmusi,” ujar Direktur Ma’had Alkazhim, M. Sibawaih kepada Muslim Obsession, Sabtu (1/2/2020).

Penandatanganan MoU bersamaan dengan kegiatan wisuda para mahasiswa dan mahasiswi lembaga tersebut.

Hadir pada kegiatan itu Ketua PW Parmusi Maluku Utara yang juga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Malut, Rektor Universitas Muhammadiyah Malut, Wakil Rektor I-IV, Dekat FAI dan Fikes Univ. Muhammadiyah Malut, Sekretaris PW Parmusi Malut dan Ketua Parmusi Business Center Malut, serta Kapolsek Ternate Selatan dan wali mahasiswa ma’had.

Menurut Sibawaih yang juga Ketua Lembaga Dakwah Parmusi Malut ini, program Ma’had Alkazhim memiliki program yang sama dengan kebutuhan Parmusi. Bahkan ma’had juga memiliki program pengiriman dai selama 1 tahun ke desa-desa terpencil.

“Mereka dikirim saat semester 6 atau 7, sehingga pengiriman dai ini juga semangatnya sama dengan Parmusi yang punya program 5 dai untuk 1 kecamatan,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Sibawaih berharap dakwah di Bumi Kei Raha Maluku Utara ini dapat diwarnai oleh Parmusi yang menjadikan Ma’had Alkazhim sebagai satu-satunya lembaga bahasa Arab dan studi Islam di Malut yang mencetak para dai di wilayah Malut, Maluku, hingga Papua Barat.

“Oleh karenanya untuk menyempurnakan program tersebut, kami pun berharap Pengurus Pusat Parmusi dapat menjadikan ma’had ini sebagai pusat bisnis karena kami memiliki tanah seluas 6 hektar,” pungkasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here