Tim Dakwah dan Aksi Kemanusiaan Parmusi Bertolak ke Palu

1302
Abdul Rachman Thaha
Ketua PW Parmusi Sulawesi Tengah, Dr. Abdul Rachman Thaha, SH, MH.

Jakarta, Muslim Obsession – Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) pada Jumat malam (19/10/2018), mengirimkan tim dakwah dan aksi kemanusiaan ke Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Tim yang terdiri dari 10 dai Parmusi serta 10 tim aksi kemanusiaan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Lembaga Dakwah Parmusi (LDP) Ustadz Buchory Muslim.

Begitu tiba di Palu pada Sabtu (20/10/2018), tim akan bergabung dengan sekitar 50 relawan dan dai Parmusi Sulteng. Kedatangan tim Parmusi Pusat ini untuk menggerakkan posko #ParmusiSaveHelp Palu-Donggala yang dipimpin Ketua PW Parmusi Sulteng Dr. Abdul Rachman Thaha (ART).

Menurut rencana, Ketua Umum Parmusi H. Usamah Hisyam dan Ketua LDP KH. Syuhada Bahri akan bergabung di Palu pada Ahad pagi (21/10) dari Gowa, Sulawesi Selatan. Usamah akan secara resmi akan membuka posko Parmusi #SaveHelp yang akan menyalurkan berbagai bentuk bantuan kemanusiaan serta mendistribusikan para dai Parmusi ke berbagai daerah bencana.

Ketua PW Sulteng ART mengatakan, selain membutuhkan bantuan berupa sembako dan obat-obatan, warga di sejumlah daerah terdampak bencana juga memerlukan pemantapan keimanan dan ketakwaan dalam menghadapi musibah, sehingga mereka tabah dan sabar menghadapi seluruh cobaan.

“Oleh sebab itu saya meminta kepada Pak Ketum (Usamah Hisyam, red) untuk mengirimkan dai nasional untuk mengisi kuliah subuh dan pengajian secara berkelanjutan. Alhamdulillah saat ini warga Muslim terus meningkatkan ibadahnya. Ini momentum tepat untuk berdakwah,” tandas ART.

Tim kemanusiaan Parmusi juga beranggotakan tiga dokter. Selain membawa kebutuhan makanan dan obat-obatan, tim kemanusiaan juga menyiapkan peralatan shalat serta ribuan sembako yang akan didistribusikan ke berbagai titik bersama relawan Parmusi.

Sebelumnya, tim relawan Parmusi yang mayoritas merupakan para dai Parmusi Sulteng telah bergerak melakukan aksi kemanusiaan. Mereka langsung bergerak setelah mengikuti Jambore Nasional Dai Parmusi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Cianjur, Jawa Barat pada 24-27 September 2018 lalu.

Biaya aksi kemanusiaan ini diketahui berasal dari ZIS Parmusi, warga Parmusi, warga Kerukunan Keluarga Muslim BSD City (KKMB), dan Ikatan Alumni SMAN 36 Jakarta. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here