Tiga Fokus Dakwah Parmusi Diperkuat dalam Mukernas ke-V

716

Jakarta, Muslim Obsession – Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-V di Hotel Grandhika Iskandarsyah, Jakarta Selatan pada 20-22 Desember 2019.

Mukernas yang dihadiri para pengurus wilayah perwakilan dari 28 provinsi di Indonesia ini mengangkat tema “Membangun Politik Peradaban Melalui Gerakan Dakwah Desa Madani PARMUSI untuk Indonesia Maju.”

Sejak H. Usamah Hisyam memimpin Parmusi pada 2015 lalu, Parmusi telah menetapkan arah perjuangan organisasi melalui jalan dakwah. Tak lagi ada istilah political oriented, melainkan dakwah oriented. Oleh karenanya, kini Parmusi tak lagi eksklusif dan menjadi underbow sebuah partai politik mana pun. Parmusi bersifat inklusif, terbuka bagi seluruh umat Islam.

Pada konteks itu, Parmusi membangun paradigma baru, yakni menjadi organisasi Islam yang melakukan connecting muslim atau wadah persaudaraan bagi umat Islam. Melalui paradigma baru ini Parmusi fokus untuk berdakwah di bidang sosial, ekonomi, dan Pendidikan. Dan tiga fokus itu kini tengah diperkuat lagi dalam Mukernas ke-V.

Dalam perjalanannya, Parmusi perlu segera mewujudkan visi organisasi. Yakni mewujudkan masyarakat madani yang Islami sejahtera lahir dan batin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia, yaitu masyarakat Indonesia yang berorientasi pada keimanan dan ketakwaan, keilmuan, keadilan, kemajuan dan kebersamaan.

Upaya percepatan itu dilakukan secara massif di berbagai sektor, baik pembinaan organisasi bagi kader dan dai, maupun penyiapan lahan pekerjaan dan fasilitas pendidikan. Termasuk di antaranya merealisasikan program One District Five Dais (ODFD) dan Desa Madani pada tahun 2018.

“Program ODFD dan Desa Madani ini berjalan seiringan. Para dai yang telah mendapatkan pelatihan inilah yang akan berperan penting dalam keberhasilan Desa Madani. Para dai tak melulu dilatih berceramah dan menguasai ilmu agama, tetapi juga harus tampil sebagai seorang leader yang memiliki karakter sociopreneurship dan piawai bermasyarakat,” ujar Usamah.

Kini, Parmusi sedang menggodok program Desa Madani di 340 Desa seluruh Indonesia yang dibarengi dengan kegiatan ekspedisi dakwah pada 2019. Program Desa Madani merupakan manhaj dakwah Parmusi, sebagai tindaklanjut dari Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV Parmusi yang dilaksanakan di sela-sela perhelatan Jambore Nasional Dai Parmusi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cibodas, Cianjur, Jabar, pada 24-27 September 2018 lalu.

Manhaj dakwah Desa Madani kata Usamah adalah suatu strategi perjuangan Parmusi untuk membangun umat madani Indonesia, yakni suatu masyarakat madani yang sejahtera lahir dan batin yang diridhai Allah subhanahu wa ta’ala, yang merupakan cita-cita perjuangan Parmusi sejak kelahirannya.

Desa Madani Parmusi dikelola oleh para dai yang memiliki karakter amanah dan profesional untuk menancapkan empat pilar Desa Madani, yakni peningkatan iman dan takwa, pemberdayaan sosial, pembangunan kemandirian ekonomi, dan peningkatan kualitas pendidikan.

“Cita-cita luhur ini terus dibangkitkan semangatnya oleh para mujahid daklwah Parmusi dari Sabang sampai Merauke, dari pulau ke pulau, dari pedalaman ke pedalaman, dari kota ke kota, dari dusun ke dusun. Desa Madani terus dibentuk dan diresmikan, menjangkau apa yang tak terjangkau,” tuturnya.

“Kehadiran Desa Madani Parmusi setidaknya telah menggugah semangat kebangkitan umat dari kemiskinan, kebodohan, dan ketertinggalan,” tambahnya.

Selain itu, Mukernas ke-V ini juga dilaksanakan dalam rangka memantapkan komitmen Parmusi yang hendak membangun politik peradaban. Yakni politik yang dijalankan berbasis dakwah berdasarkan Al-Quran dan Sunnah. Berbeda dengan Politik Kekuasaan, dimana para pelaku politik (baca: politisi) seringkali terjebak hanya untuk menyejahterakan politisi itu sendiri, bukan umat.

“Sementara melalui Politik Peradaban, setiap kader dan pengurus Parmusi yang menjadi perwakilan rakyat akan berkhidmat untuk rakyat, utamanya umat Islam sehingga Indonesia yang mayoritas berpenduduk Muslim akan semakin maju,” tegas Usamah. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here