Tiga Amalan dari Rasulullah Agar Dihapus Dosa dan Diangkat Drajatnya

1808

Jakarta, Muslim Obsession – Alangkah bahagianya jikaa hidup tidak bergelimang dosa. Namun manusia diciptakan tidak luput dari berbuatan salah dan dosa. Baik itu dosa kecil maupun dosa besar.

Manusia memang banyak bergelimang dosa. Tapi Allah juga punya sifat Maha Pengampun. Dan manusia pun dituntut untuk selalu memperbaiki amal baiknya. Banyak amalan bisa menjadikan dosa kita dihapus oleh Allah, apabila mampu menjalankan dengan baik.

Pimpinan Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah, Cirebon, Kiai Yahya Zainul Ma’arif atau akrab disapa Buya Yahya, dari channel YouTube, Al-Bahjah TV, mengatakan bahwa ada tiga amalan yang dapat menghapus dosa.

Baca juga: Amalan Bagi Orangtua Agar Anaknya Tidak Terjerumus dalam Dosa Zina

Menurutnya, Imam Abu Hurairah radhiallahu Anhu mengatakan Nabi Saw bersabda, tidak kah kau ingin aku beritahu amalan yang jika kau lakukan, Allah akan menghapus kesalahan dan mengangkat derajatmu?

“Sahabat Nabi menjawab, iya Rasulullah, kami ingin, apa itu? Enak banget, diampuni dosa, diangkat derajatnya oleh Allah,” tutur Buya seperti dikutip Muslim Obsession.

Buya menuturkan bahwa kata Nabi Muhammad ada tiga amalan yang bisa menghapus dosa. Tiga amalan itu, yakni:

Baca juga: Amalan Dari Ustadz Adi Hidayat Agar Cepat Punya Keturunan

1. Menyempurnakan wudhu

Buya Yahya mengatakan, amalan yang membuat Allah SWT akan mengampuni dosa dan mengangkat derajat kata Nabi adalah pertama, menyempurnakan wudhu. Membiasakan berwudhu dengan cara yang benar.

“Untuk itu, menyempurnakan wudhu memenuhi rukunnya, jelas, ditambah dengan kesunahan-kesunahannya, jangan biasa terburu-buru dalam wudhu dan jangan berlebihan-lebihan dari tiga kali,” ujarnya.

Baca juga: Catat! Ini 6 Amalan Bagi Anak Untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

2. Banyak langkah ke masjid

Adapun amalan kedua kata Nabi, lanjut Buya adalah membiasakan diri untuk melangkahkan kaki ke masjid. Amalan ini juga menjadi sebab dihapus dosa kita dan diangkat derajat kita.

3. Menanti shalat

Kata Buya Yahya, menanti shalat adalah sebuah kesunahan. Maksudnya Buya, ketika kita sudah mengerjakan shalat kemudian menanti lagi shalat untuk yang berikutnya dengan penuh kerinduan berjumpa dengan Allah, maka Allah akan menjadikan dosanya dihapus.

Baca juga: Amalan Untuk Suami Saat Istri Sedang Hamil

Masa penanti shalat itu bahkan pahalanya sama seperti shalat. Maksudnya, lanjut Buya Yahya, apabila kita sudah bisa melakukan itu semua, akan terjaga segala keharaman.

“Kalau Anda peduli dengan langkah shalat, Anda tidak akan meninggalkan shalat. Kalau Anda sudah serius wudhu, InsyaAllah sah shalatnya juga,” tegasnya. (Albar)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here