TGB Zainul Majdi: Semangat Memimpin Sang Tuan Guru

3142

Siapa Tuan Guru?

Nama Muhammad Zainul Majdi tak lepas dari julukan Tuan Guru. Banyak yang sering mendengar gelar tersebut, tapi mungkin tak banyak yang paham dengan gelar luhur tersebut.

Dari Wikipedia.org, Tuan Guru adalah julukan bagi tokoh yang memiliki ilmu pengetahuan agama dalam penyebaran Islam di Pulau Lombok. Tuan artinya haji dan guru artinya tokoh tempat menimba Ilmu atau tokoh yang mendakwahkan agama Islam. Tokoh seperti ini di Pulau Jawa disebut Kyai.

Kesimpulannya ciri-ciri atau syarat disebut tuan guru adalah pernah menunaikan Ibadah Haji, memiliki Ilmu pengetahuan agama Islam, mendakwahkan agama Islam, memiliki murid atau jamaah yang menyebutnya Tuan Guru, taat menjalankan ajaran Agama yang dibuktikan dari Imaniyah, Ibadah, Muammalah, Muasyarah dan Akhlak.

Sebelum Abad ke-18 (1700 – 1799) di Lombok belum ada sebutan tuan guru. Sebutan ini datang dari masyarakat setelah Pulau Lombok mengalami perubahan sebutan struktur atau strata sosial.

Abad ke 19 (1800-1899), peran tuan guru sangat penting bagi pemersatu rakyat. Apalagi tuan guru rata-rata pada masa ini menunjukkan karomahnya yang dibuktikan dengan kemampuan memecahkan solusi dalam agenda-agenda tertentu di luar logika manusia.

Dalam memperjuangkan kemerdekaan, masyarakat Lombok banyak mengikuti petuah tuan guru disamping rutinitas mereka yang senang menuntut dan mengamalkan ajaran Agama. Pada Abad ini tuan guru jumlahnya sangat sedikit. Perpecahan yang terjadi karena penjajahan pada kisaran abad ini, disolusikan oleh tuan guru dengan hal-hal yang tidak mengorbankan nyawa, jiwa dan raga melainkan dengan upaya tidak terlibat atau tidak mengikuti arus perpecahan. (ImamF/Gyattri.F/Arief RH/Sahrudi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here