TGB: Jangan Percaya Informasi Yang Belum Jelas

908
TGB - Cirebon 6
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. TGH. M. Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) saat berziarah ke makam Raden Syarif Hidayatullah, Sabtu (3/2/2018). (Foto: Zuhdi/Forjim)

Bandung, Muslim Obsession – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, mengingatkan agar umat di negeri ini tidak mudah tersulut oleh informasi yang belum jelas kebenarannya, Kamis (15/3/2018).

Hal tersebut dikatakan TGB saat mengisi kajian Ma’Rifatollah di Masjid Darut Tauhid, Gegerkalong, Bandung.

“Hati hati kita jangan jadi umat yang mau provokasi ulama bermusuhan. Dipanasi di medsos. Jadi kalau ulama kita ada satu berfatwa A dan lain B, ketika melihat hasil dari pandangan ini ambil yang menentramkan hati tapi jangan anggap mereka bermusuhan,” katanya.

Ia juga menyampaikan, ulama yang berbeda pendapat bukan berarti kedua ulama tersebut bermusuhan, perbedaan tersebut hal yang wajar selama hal itu masih ada dalilnya. Dirinya mencontohkan Anatar perbedaan antara Mazhab Imam Syafi’i dan imam Maliki. Sehingga kenyamanan hati kita menjadi kunci untuk menentukan pilihan dari keduanya.

“Kalau ada pilihan berbeda pilihan ada sama kita, Imam syafi’i dengan iman maliki beda mazhab, pendapatnya banyak yang berbeda, Kalau syafi’i sentuhan antara laki-laki dan wanita sengaja dan tidak, batalkan wudhu, sementara Maliki tidak, Silakan dipilih,” tuturnya.

Dahulu, guru atau sang kiai sangatlah dihargai dan di hormati, sebab merekalah sumber ilmu pewaris nabi, dan ilmu itu tidak akan datang pada orang yang merasa dirinya hebat. Berbeda halnya dengan saat ini, seperti banyak dipertontonkan pada publik, anak buah atau santrinya lebih galak daripada ustad atau kiainya.

“Yang saya lihat sekarang, mohon maaf anak buahnya lebih galak daripada kiainya. Kita harus mendoakan mereka semua, bukan memanasi,” tuturnya. (Bal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here