Ternyata Setan Sangat Bermanfaat Bagi Manusia, Ini Alasannya!

653
Pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan Indramayu, KH. Buya Syakur Yasin. (Foto: IG)

Muslim Obsession – Tak banyak orang sadar bahwa sesungguhnya setan sangat besar manfaatnya dalam kehidupan manusia. Lah, kok bisa?

Pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan Indramayu, KH. Buya Syakur Yasin, menjelaskan bahwa karena dengan adanya setan seseorang bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

“Kita juga bisa membedakan mana orang beriman dan tidak, siapa yang menjadi waliyullah dan siapa yang menjadi wali setan,” ungkap Buya Syakur dalam sebuah kajian yang diunggah kanal Youtub miliknya.

Buya menjelaskan, penciptaan setan sesungguhnya merupakan bagian dari skenario Allah Ta’ala untuk menguji hamba-hamba-Nya. Lewat ujian inilah nantinya diketahui sejauh mana kesetiaan seorang hamba kepada Allah Ta’ala.

BACA JUGA: UAS: Yang Nggak Pernah Bangun Shalat Subuh, Telinganya Dikencingi Setan

Menurut Buya, tanpa ada setan maka kehidupan seseorang menjadi tidak nikmat. Karena ketika segala fasilitas hidup telah diberikan oleh Allah Ta’ala lalu datang godaan setan, maka di sinilah terasa nikmatnya perjuangan mengabdi kepada Allah Ta’ala.

“Jika Anda tidak pernah merasakan sakit mata, maka Anda tidak akan pernah bersyukur atas nikmat adanya mata. Anda tidak akan bisa bersyukur atas hidayah dari Allah jika Anda tidak pernah disesatkan oleh setan,” terangnya.

Namun yang penting, sebut Buya, setan tidak perlu ditakuti.

Jangan salahkan setan

Di sisi lain, menjadi hal lumrah ketika segala perbuatan jelek dan buruk yang dilakukan oleh manusia selalu diidentikkan dengan perbuatan setan.

Apapun perbuatan tersebut, baik membunuh, selingkuh, korupsi, melacur, dan perbuatan buruk lainnya selalu dialamatkan kepada setan.

Padahal sejatinya, menurut Buya Syakur, setan tak perlu disalahkan atas perbuatan yang dilakukan manusia.

Nggak usahlah kita melaknat setan. Sebab saya konfirmasi, setan itu tidak marah karena selalu disalahkan oleh manusia,” ungkapnya.

BACA JUGA: Hati-Hati! Setan Gunakan 4 Pintu untuk Goda Manusia, Apa Saja?

Sebaliknya, jelas Buya Syakur, setan justru senang setiap kali disalahkan manusia.

Karena menurut setan, setiap kali setan disalahkan itu pertanda manusia tersebut tidak merasa bersalah. Dan ketika seorang manusa tidak merasa bersalah maka akan sulit baginya untuk bertaubat kepada Allah Ta’ala.

“Itu yang ditunggu setan. Makanya dalam hidup ini yang penting adalah bagaimana agar tidak berbuat salah. Dan bangunlah sensitivitas, ketika salah maka segeralah sadar, segeralah meminta ampun. Itu saja,” tandasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here