Terhutang Sejak 2014, TPG untuk 2.150 Guru Akhirnya Cair

1217
Tunjangan Profesi Guru (TPG) Bojonegoro Cair

Bojonegoro, Muslim Obsession – Terhutang sejak 2014, Tunjangan Profesi Guru (TPG) untuk 2.150 guru madrasah akhirnya cair. Mereka adalah guru madrasah di lingkup Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro.

Ribuan guru madrasah itu mendapat pencairan TPG dan Inpassing yang masih terhutang sejak kurang lebih 3 tahun lalu.

Pencairan dana TPG dan Inpassing itu menggunakan model baru. Biasanya pencairannya melalui Kemenag masing-masing kabupaten, namun sekarang menggunakan model transfer di rekening penerima. Untuk pencairannya, Kemenag bekerjasama dengan Bank BRI.

“Besok terakhir penyerahan rekening dan pencairan. Sekarang pengelolaan langsung dilakukan Kemenag Jawa Timur,” ujar Kasi Pendidikan Madrasah, Kemenag Bojonegoro, M. Asyik Syamsul Huda, Kamis (18/1/2018).

Menurutnya, anggaran untuk pencairan TPG dan Inpassing bagi guru di wilayahnya sebanyak Rp.39 miliar. Jumlah tersebut terhitung sejak 2014, karena beberapa masih ada yang terhutang. Guru yang sudah Inpassing minimal menerima Rp.3 juta.

“Semua sudah lunas sekarang. Sedangkan beberapa masih tahap verifikasi dan validasi, dari pihak inspektorat provinsi yang masih baru,” jelasnya.

Penerima TPG dan Inpassing itu bagi semua guru dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Banyaknya TPG dan Inpassing ini karena anggaran dari Kementerian Agama dinilai kurang, sehingga masih banyak hutang.

“Setelah semua terbayar diharapkan bagi semua guru ini bisa meningkatkan kualitas mengajar. Diharapkan bisa juga menambah kualitas pendidik dan digunakan sebagai peningkatan perangkat pembelajaran,” harap Samsul dilansir Berita Jatim, pada Kamis (18/1/2018).

Mantan Kepala Sekolah MAN 1 Bojonegoro itu menambahkan, untuk memantau kualitas guru pihak Kemenag membuat monitoring dan evaluasi bagi guru yang menerima TPG dan Inpassing.

“Jika tidak sesuai maka akan mendapat pembinaan khusus dari Kemenag,” jelasnya.

Jumlah sekolah yang ada di Kemenag Bojonegoro di tingkat RA adalah 225 sekolah dan tiga sekolah negeri, di tingkat MI ada 255 sekolah, tiga sekolah negeri, tingkat MTs 110 dengan lima sekolah negeri dan di tingkat MA ada 55 sekolah, empat di antaranya negeri.

Salah seorang guru penerima TPG dan Inpassing, Masrurotin, guru di MI Islamiah, Desa Tulungagung, Kecamatan Baureno, mengatakan, tunjangan yang diterima sebanyak Rp.10 juta. Dia juga termasuk salah satu yang terutang selama 2014 lalu.

“Uang ini akan digunakan untuk biaya anak dalam proses pembelajaran. Seperti di antaranya untuk melengkapi kipas di kelas,” ungkap guru yang sudah mengajar selama 28 tahun itu. (Vina)

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here