Terapkan Istitha’ah Kesehatan, Angka Kematian Jamaah Haji Turun

831

Mina, Muslim Obsession — Tahun ini angka kematian jamaah haji Indonesia berkurang signifikan dibanding tahun lalu.

Menag Lukman Hakim Saifuddin mengatakan ini merupakan buah dari pengetatan seleksi haji di tahun ini.

Data per Rabu (22/8/2018) sore waktu Arab Saudi, jumlah jamaah haji meninggal di Arab Saudi ada 130 orang. Dari jumlah tersebut 33 di antaranya meninggal pada fase Arafah, Muzdalifah Mina atau Armina.

Tahun 2017 lalu, jumlah jamaah haji meninggal mencapai angka 54 pada fase Armina saja. Adapun total jamaah meninggal pada tahun lalu berjumlah 657 jamaah.

“Ya tentu kita sangat bersyukur bahwa tahun ini angka jamaah haji kita yang wafat itu jauh menurun berkurang angkanya lebih rendah dibanding hari yang sama dengan tahun lalu,” ujar Menag di Kantor Misi Haji Indonesia di Mina, Arab Saudi, Rabu (22/8/2018) malam.

Tak hanya itu saja, Menag juga mengatakan menurunnya jumlah jamaah haji meninggal itu juga disebabkan gesitnya petugas haji di bidang kesehatan.

“Kedua adalah ini adalah buah keberhasilan para petugas yang senantiasa memberikan sosialisasi penyuluhan di bidang kesehatan terhadap jamaah haji kita sehingga pola hidup sehat dan seterusnya itu bisa sesuai dengan ketentuan,” ujar Menag, sebagaimana dilansir PHU, Jumat (24/8/2018).

“Ini adalah hasil ikhtiar kita sejak beberapa waktu yang lalu, beberapa bulan yang lalu untuk lebih ketat menyeleksi jamaah-jamaah kita, khususnya yang berisiko tinggi agar memenuhi istitha’ah,” sambungnya.

Dirinya juga bersyukur tingkat jamaah yang dirawat di klinik kesehatan haji Indonesia baik di arafah maupun di Mina itu angkanya jauh lebih kecil, angkanya menurun di banding tahun lalu pada saat yang bersamaan.

“Yang lebih saya syukuri adalah tingkat jamaah yang dirawat di klinik kesehatan kita baik di arafah maupun di Mina itu angkanya jauh lebih kecil,” tutur Menag.

Setelah fase Armina jamaah haji akan mengikuti fase yang jauh lebih ringan yakni tinggal menunggu antrean kepulangan ke Indonesia. Selama menunggu kepulangan, jamaah haji menginap di hotel setara bintang tiga.

Jamaah haji gelombang pertama akan pulang dari Makkah langsung ke tanah air via bandara Jeddah. Sedangkan jamaah gelombang kedua, akan bertolak dari Makkah ke Madinah sebelum terbang pulang. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here