Tepurang yang Kaya Manfaat

2059
Tepurang (Foto: Dokter Sehat)

Muslim Obsession – Tepurang, mungkin nama buah yang satu ini cukup asing di telinga Anda. Padahal buah yang rasanya hampir mirip dengan alpukat tersebut memiliki banyak manfaat bagi tubuh mulai dari mengatasi depresi hingga mencegah kanker.

Nama latin tepurang adalah momordica cochinchinensis. Di beberapa daerah, buah ini memiliki nama yang berbeda-beda, seperti pakurebu, teruah, dan torobuk (Sulawesi). Sedangkan di Vietnam dikenal dengan nama gâc. Sementara masyarakat Tionghoa menyebutnya sebagai mùbiēguo serta dalam bahasa inggris buah ini dikenal bernama baby jack fruit, spiny bitter grourd, sweet gourd, dan cochinchin gourd.

Tepurang termasuk anggota suku labu-labuan. Berarti jelas, buah ini tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan durian meskipun sekilas memiliki kemiripan bentuk. Buah ini termasuk golongan tanaman merambat dan dapat dijumpai di wilayah Kalimantan serta Gorontalo, khususnya di areal hutan yang agak terbuka pada ketinggian 0 sampai 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).  Tanaman tersebut juga paling mudah di jumpai di hutan pada negara Indocina sampai dengan Australia bagian timur laut. Batang utama tepurang dapat membesar hingga sepaha orang dewasa.

Ciri-ciri lainnya adalah daunnya berukuran sedang, terdapat sedikit bulu halus, kulit buah bergerigi, dan buahnya bulat seukuran bola tenis. Di samping memiliki warna merah yang cerah pada daging buahnya, tetapi rasanya sedikit pahit dan bijinya tawar. Saat dibuka, bagian dalamnya mirip markisa. Namun, berwarna merah darah. Buah ini dinikmati dengan cara seluruh isi diambil, dimasukkan ke dalam gelas lalu diaduk dengan sedikit air, kemudian diminum.

Bisa juga dinikmati dengan diolah menjadi jus, supaya rasa pahitnya tidak terlalu pekat. Saat ini sudah banyak situs jual beli online yang menjual jus tepurang. Tepurang pun mudah dijumpai di Vietnam karena buah ini dijadikan sebagai hidangan spesial rakyat Vietnam pada perayaan ‘Tet’. Festival Tet adalah semacam perayaan Tahun Baru Vietnam yang menandai datangnya musim semi berdasarkan kalendar Lunar. Tepurang sebenarnya mudah ditanam dan biasanya dapat ditemukan bergantungan pada para-para di rumah-rumah masyarakat sana. Namun sayangnya, buah ini hanya muncul pada bulan November sampai Januari saja.

Tepurang dijuluki buah dari surga dikalangan penikmat buah lantaran mengandung gizi yang tinggi. Sehingga, mampu menghambat pertumbuhan penyakit dalam tubuh manusia mulai penyakit ringan hingga berat. Potensinya sebagai tanaman obat juga dibuktikan oleh para peneliti ahli dibidang kesehatan, gizi dan pangan. Penelitian membuktikan buah bergerigi ini kaya akan kandungan betakaroken 10 kali lebih banyak dibandingkan wortel atau mengandung 17-35 mg per 100 gram.

Adapun kandungan likopennya 70 kali lebih banyak daripada tomat segar yang selama ini digadang-gadang sebagai sumber likopen. Buah tepurang yang masak berwarna oranye kemerah-merahan dan ini adalah akibat dari tingginya kadar betakaroten dan likopen. Likopen merupakan salah satu senyawa golongan karotenoid dan merupakan antioksidan yang paling kuat. Likopen efektif mencegah kanker prostat dan penting perannya dalam terapi BPH (benign prostatic hyperplasia).

Senyawa betakaroten bermanfaat untuk memacu sistem kekebalan tubuh dan mata, sedangkan senyawa zeaxanthin pada buah tepurang bermanfaat melindungi mata dari bahaya radiasi ultraviolet. Segudang manfaat lainnya, antara lain dengan mengkonsumsi buah tepurang secara rutin akan mampu menyembuhkan depresi. Dalam buah tepurang terdapat selenium, vitamin dan mineral yang penting dalam membantu mengatasi depresi. Buah ini direkomendasikan bagi orang-orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Jika dikonsumsi secara rutin dan berkecukupan maka kadar kolesterol jahat dalam tubuh akan bisa diturunkan dan tubuhpun menjadi lebih sehat.

Kandungan antioksidan pada buah ini tidak hanya mampu menangkal radikal bebas, tetapi juga mampu mencegah gangguan atau penyakit jantung. Mengonsumsi buah ini serta menjaga gaya hidup aktif akan membuat jantung Anda tetap sehat.  Pada buah ini terdapat kandungan zat besi, vitamin C dan asam folat. Ketiganya sangat bermanfaat dalam mengatasi anemia. Nutrisi-nutrisi tersebut akan membantu proses produksi sel darah merah dalam tubuh dan mencukupi kebutuhan tubuh akan sel darah, akibatnya tubuh terhindar dari anemia.

Terdapat beberapa nutrisi pada buah ini yang penting dalam mencegah kanker dan memperlambat pertumbuhan kanker. Ada beberapa penelitian yang pernah dilakukan pada buah ini dan hasilnya menunjukkan, pada buah ini terdapat protein dan sifat anti-kanker yang membuatnya bisa untuk mencegah kanker.

Penelitian yang dilakukan di Jepang juga menunjukkan hasil yang serupa. Namun, beberapa bagian dari buah ini tidak baik untuk dimakan karena beracun, yakni kulit, kulit luar dan sisi-sisinya. Meskipun efeknya tidak fatal, tetapi Anda akan sakit selama beberapa hari jika mengonsumsi bagian tersebut. Bagian yang boleh dimakan adalah bagian biji yang besar, lapisan tipis yang lunak dan berminyak dari sekeliling daging buah. (Imas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here