Jakarta, Muslim Obsession – Pembunuhan tragis yang menewaskan jurnalis asal Saudi, Jamal Khashoggi di konsulat Saudi, Istanbul Turki pada Selasa (2/10/2018) menyisakan kemarahan dan luka.
Jurnalis berusia 59 tahun itu memang dikenal memiliki pola pikir kritis terhadap beberapa kebijakan Arab Saudi. Maka wajar, kematian Khashoggi memicu perhatian masyarakat dunia.
Selain sebagai jurnalis, Khashoggi merupakan mantan ‘orang dalam’ keluarga kerajaan yang berubah menjadi pengkritik putra mahkota. Tulisan-tulisan yang dia muat kerap mengkritik para penguasa Arab, sehingga dia dianggap musuh bersama.
Suatu hal menarik dari kasus Khashoggi ini ialah munculnya sejumlah pernyataan emosional dari masyarakat Arab Saudi yang mengarah pada kekecewan mereka kepada keluarga kerajaan.
Hal tersebut mereka luapkan melalui Twitter, menyusul pertemuan Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman dengan Salah, putra Jamal Khashoggi Selasa (23/10/2018) waktu setempat.
Baca Juga:
- Begini Buntut Kasus Jamal Khashoggi, Jurnalis yang Menghilang di Turki
- Jamal Khashoggi Dibunuh, Pernyataan Kejaksaan Arab Saudi Buat Spanyol Prihatin
- AJI Tuntut Penyelidikan Transparan Kasus Jamal Khashoggi
Nyaris warganet melontarkan komentar miring terhadap pertemuan mereka yang dianggap hanya pencitraan. Mereka justru menyoroti raut muka Salah yang membuat banyak orang bertanya-tanya. Sebuah ekspresi yang diterjemahkan netizen sebagai ‘raut kemarahan’.
“Mereka membawanya ke istana untuk menerima belasungkawa. Raut wajahnya. Foto ini membuat saya ingin berteriak dan muntah,” tulis Manal Al-Sharif, penulis buku Daring to Drive: Kebangkitan Wanita Saudi.
Diketahui, putra Khashoggi tersebut dilarang bepergian ke luar negeri sejak ayahnya mulai menulis secara kritis tentang pangeran Saudi di kolom The Washington Post.
“MENJIJIKKAN. Saudi tiran ‘MBS’ – alias Mohammed Bone Saw – memaksa putra Jamal Khashoggi melakukan jepretan foto-op PR, beberapa hari setelah memerintahkan penyiksaan, pemotongan, dan pembunuhan ayahnya. Rendah! bahkan oleh standar abad pertengahan pangeran mahkota barbar ini,” tulis @piersmorgan.
“Pembunuh memanggil putra yang dibunuh. Hanya untuk memberikan citra pertanggungjawaban. Bayangkan rasa sakit – dan ketakutan – dari putra #JamalKhashoggi, dipaksa untuk mengambil bagian dalam penipuan ini untuk melindungi pembunuh ayahnya?” tweet @tparsi.
Di sebelah kiri, putra Jamal Khashoggi, Salah. Di sebelah kanan, Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman. Dapatkah Anda mulai membayangkan betapa menyakitkan ini,” kata @KamahlAJE. (Vina)
