Tanzania, Muslim Obsession – Tanzania berencana untuk melarang produksi, impor, penjualan, dan penggunaan semua kantong plastik sekali pakai pada bulan Juli mendatang.
Hal ini dilakukan untuk membantu mengatasi polusi dari limbah yang tidak dapat terbiodegradasi.
Sebagai informasi, negara Afrika Timur adalah negara terbaru yang membuat komitmen resmi untuk menghapuskan plastik sekali pakai yang tidak dapat terurai secara tunggal, yang telah diidentifikasi oleh PBB sebagai salah satu tantangan lingkungan terbesar di dunia.
Sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (9/4/2019) menurut perkiraan AS, dari 9 miliar ton plastik yang diproduksi dunia, hanya 9 persen yang telah didaur ulang.
Tanzania sendiri akan bergabung dengan lebih dari 60 negara lain yang telah melarang, sebagian melarang atau mengenakan pajak kantong plastik sekali pakai, termasuk Cina, Prancis, Kenya, Rwanda, dan Italia.
Pada bulan Agustus 2017, negara tetangga Kenya memperkenalkan salah satu larangan terberat di dunia pada kantong plastik yang diamanatkan empat tahun penjara atau denda $ 40.000 untuk penggunaannya.
“Peraturannya siap dipublikasikan mungkin pada 1 Juli, dimana akan menandai berakhirnya penggunaan plastik di negara itu,” tutur Menteri Lingkungan Tanzania, Januari Makamba mengatakan kepada Parlemen, Senin (8/4/2019).
Makamba menambahkan, pengumuman resmi tentang larangan kantong plastik sekali pakai di Tanzania kemungkinan akan dilakukan akhir bulan ini. Lalu, Indonesia kapan ya? (Vina)
