Tanggapi Kesalahan Fatal Penceramah, PBNU Tawarkan Dai Kompeten

1038
Maman Imanulhaq
Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), KH Maman Imanulhaq.

Jakarta, Muslim Obsession – Menanggapi kasus kesalahan fatal seorang ustadzah dalam menuliskan ayat Al-Quran dalam acara Syiar Kemuliaan di Metro TV, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menawarkan penceramah.

Hal itu dikemukakan Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), KH Maman Imanulhaq, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/12/2017). Menurut Kang Maman, demikian pria ini akrab disapa, ke depan pengelola stasiun TV harus lebih selektif memilih seorang penceramah sehingga kejadian tersebut tak terulang lagi.

Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa, LDNU dan Lembaga Infokom dan Publikasi LTNNU akan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) secara berkala yang hasilnya akan dikomunikasikan kepada semua statsiun TV.

“Kami juga akan memberikan daftar profil 30 ustadz muda NU ke para pengelola stasiun TV,” ungkap Maman yang juga anggota Komisi VIII RI tersebut.

Maman menjelaskan, TV adalah media yang efektif untuk mempengaruhi pola pikir khalayak, sehingga jika penceramah yang ditampilkan tidak kompeten atau bukan ahli di bidangnya, masyarakat bisa tersesat karena mendapat informasi yang salah.

Namun sebaliknya, jika penceramahnya kompeten, maka akan mengukuhkan nilai agama yang menjadi spririt perubahan dan perdamaian.

Atas kasus yang terjadi ini, Pengasuh Pondok Pensantren Al-Mizan, Jatiwangi Majalegka ini juga mengaku sangat prihatin. Kata dia, kesalahan fatal seorang ustadzah yang tayangannya sedang viral itu bukanlah kali pertama.

“Beberapa acara keagamaan di TV membuat resah umat karena cenderung menyalahkan tradisi dan ritual yang dilakukan sebagian besar umat Islam di Indonesia,” katanya.

Sementara itu Ketua Lembaga Talif wan Nasyr (Lembaga Infokom dan Publikasi) LTN PBNU, Haris Ismayadi mengatakan, PBNU juga telah membuat kompilasi ceramah oleh penceramah kompeten yang bisa diakses di website layanan Syiar Digital Nahdlatul Ulama, www.nahdlatululama.id.

Menurutnya, kompilasi ceramah tersebut bisa dimanfaatkan oleh siapapun termasuk stasiun televisi.

“Disana ada juga daftar profil ustadz dari berbagai provinsi dengan beragam keilmuan agama yang secara video ditampilkan di kanal video http://youtube.com/nahdlatululama, sehingga memudahkan masyarakat untuk mencari ustadz,” jelas Haris. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here