Tanda-Tanda Allah Marah dan Berpaling dari Hidup Kita

23071

Jakarta, Muslim Obsession – Hal yang paling ditakutkan oleh orang yang soleh adalah ketika Allah SWT marah terhadap dirinya. Karenanya, mereka berusaha untuk bisa menjaga hati, prilaku dan sikapnya agar selalu dekat, dan disayang oleh Allah. Mereka sangat takut Allah berpaling dari hidupnya.

Nabi Muhammad Saw pun merasakan hal itu. Nabi mengatakan dalam Perang Badar “In lam takun ‘alayya Ghodlobun fala ubali” Asalkan Engkau tidak murka kepadaku, wahai Kekasih, hamba tak peduli pada nasib hamba di dunia. Hamba ikhlas kalah, hancur dan mati “Asalkan Allah tidak marah kepadaku.”

Nabi dan orang-orang soleh tidak ingin melukai Allah yang mereka cintai, tidak ingin membuatNya marah. Mereka sangat khawatir dan takut jika Allah sampai berpaling dalam hidupnya. Jika hal itu terjadi, bagi mereka ini adalah sebuah kehancuran. Lalu apa tanda-tanda Allah berpaling dari hidup kita?

Ulama besar bernama Hasan Al-Bashri dalam sebuah karyanya menulis tentang tanda-tanda jika Allah marah dan berpaling dari hidup seseorang. Ia mengatakan di antara tanda Allah berpaling dari seorang hamba, yakni Allah menjadikannya sibuk dalam hal yang sia-sia. Ini sebagai tanda Allah mencuekinya menelantarkannya.

“Jadi hati-hati kalau kalian merasa, saya ini loh pak kesibukanku ko nggak penting semua, nggak ada gunanya semua. Jangan-jangan Allah sedang mencuekimu,” ujar Dr. Fahruddin Faiz, dosen Filsafat dan Tasawuf Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogakarta, di akun Youtube Arship Chanel yang dikutip Muslim Obsession, Ahad (28/6/2020).

Allah sengaja memberikan kepadanya kesibukan yang tidak penting. Menjadikan dunia seperti kilaoan emas dengan segala kenikmatannya sampai ia lupa dengan Tuhannya. “Kalau kamu merasakan seperti itu maka, cepat-cepat kembali kepada Allah,” tuturnya.

“Kalau banyak hal yang kamu sibukan, ternyata hampir nggak ada artinya, nggak ada manfaatnya untuk dirimu, untuk masyarakatmu, untuk agamamu. Jangan-jangan Allah memang sedang berpaling dari hidupmu. Maka cepat-cepatlah kembali kepada Allah. Itu lah nasihat dari Hasan Al-Bashri,” jelasnya.

Kesibukan dunia yang membuat seorang hamba lupa dengan Allah, tidak mau melaksanakan ibadah, tidak mau menjalankan perintahnya, bahkan terlihat acuh dan cuek, itu juga kata Fahruddin, bagian dari tanda-tanda Allah sedang mencueki dan berpaling dari hidupnya.

“Kalau kita cuek, Allah bisa lebih cuek. Bagi orang-orang soleh kalau sudah begini, berarti ini bencana besar,” tuturnya.

“Kaya kamu sama pacar, kalau kamu dicueki sama pacar, sama kekasihmu gimana rasanya? Sakit nggak?. Kamu suka nggak pacarmu berpaling dari hidupmu? Nggak suka kan! Kalau kamu nggak suka, harusnya kamu sama Allah juga begitu,” tambahnya.

Tak lupa Fahruddin juga mengutip nasihat ulama besar Ibnu Mas’ud, terkait amal, yakni “Tiada yang pernah kusesali, selain keadaan dimana matahari tenggelam, umurku berkurang, tapi amalku tidak bertambah,” tuturnya. (Albar)

1 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke Damailah Family Batal balasan

Please enter your comment!
Please enter your name here