Tak Patuhi Hukum, Presiden Prancis Ancam Tutup Masjid

1621
Emmanuel Macron Presiden Prancis (Foto: Daily Trust)

Paris, Muslim Obsession – Presiden Prancis Emmanuel Macron menuntut kontrol negara atas pembiayaan internasional masjid-masjid. Jika hal ini tidak diindahkan, ia mengancam akan menutup masjid.

Bahkan Macron bersumpah akan mengambil semua langkah untuk melawan radikalisme Islam.

“Pertama-tama, kami akan menutup masjid salafi dan kami akan terus melakukan ini. Kedua, kita akan mengambil tindakan deportasi sebagai kebijakan. Ketiga, kami harus mengklarifikasi aturan untuk pembiayaan dan operasi masjid,” ujarnya dalam wawancara dengan lembaga penyiaran Prancis TF1, Kamis (12/4/2018) waktu setempat, dikutip dari Daily Trust, Jumat (13/4/2018).

Pembiayaan internasional masjid-masjid yang terletak di wilayah Prancis, kata Macron harus diatur di bawah kendali negara dan transparan, Ia menekankan tidak ada satu pun masjid yang dibuka dengan dana backdoor atau dana gelap.

Macron mengaku dirinya berdiskusi dengan Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, Selasa (10/4/2018) saat kunjungannya ke Prancis. Keduanya membahas krisis yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Serta mencari solusi bersama melawan terorisme.

Sikapnya ini merupakan bagian dari reformasi yang diajukan oleh pemerintahannya. Namun tak sedikit rencana reformasi itu mengundang kecaman dari beberapa pihak.

Macron bersikeras akan terus melanjutkan reformasi layanan kereta api dan rencana-rencana lainnya, meskipun ada pemogokan yang melumpuhkan. Muncul dugaan bahwa presiden termuda Prancis itu sedang menghapus perlindungan pekerja yang dengan susah payah diperjuangkan.

Kepresidenan Macron mendapat tantangan di berbagai bidang, tetapi ia berjanji untuk mempercepat derap perubahan ‘karena dunia di sekeliling’ Perancis berubah dengan cepat. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here