Syafi’i Ma’arif Sebut Dakwah Menghina Bukan Cara Nabi

841
Sandi dan Buya Syafii
Sandiaga Uno saat berkunjung ke kediaman Syafii Maarif di Yogyakarta. (Foto: Instagram @Sandiuno)

Yogyakarta, Muslim Obsession – Cendekiawan muslim yang juga tokoh Muhammadiyah, Ahmad Syafi’i Ma’arif atau yang akrab disapa Buya Syafi’i, ikut menyoroti isi ceramah Bahar bin Smith yang diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menyebut kata ‘banci’.

Menurut Buya, tidak etis seorang habib berdakwah dengan melontarkan kata hinaan. Berdakwah kata dia, mestinya membawa kesejukan dan kedamaian tidak saling mencaci. Sebab dakwah dengan menghina tidak sesuai dengan cara-cara Nabi.

“Isi dakwah itu harusnya yang sejuk, damai, dan membangun kesadaran manusia dong,” ujar Buya di sela-sela pertemuan dengan calon wakil presiden Sandiaga Uno di rumahnya di Yogyakarta, Ahad (2/12/2018).

Buya menilai pelaporan masyarakat atas Bahar bin Smith terkait ceramahnya yang menyinggung Jokowi ke kepolisian hal yang bisa dimaklumi. “Ya kalau dia (Bahar) dianggap melanggar hukum, ya, eggak apa-apa kalau dia dilaporkan. Semua warga negara sama di hadapan hukum,” ujar Buya.

Walaupun ceramah Bahar dikemas dalam dakwah, namun, Buya menilai dakwah dengan menghina, apapun alasan tidak dibenarkan. “Kalau dakwah isinya ujaran kebencian, apalagi menghina, itu bagi saya perbuatan tidak beradap,” ujar Buya.

Sementara Sandiaga enggan berkomentar banyak terkait pelaporan hingga pencekalan yang menimpa Bahar bin Smith. Sandiaga menyerahkan semua proses hukum sesuai aturan yang berlaku di Indonesia.

“Saya tidak ingin berkomentar terkait hal-hal yang menyangkut dengan hukum, biarkan proses hukum berlaku,” kata Sandiaga. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here