Surat Pendek yang Dibaca Nabi Saat Terkena Sihir

833

Jakarta, Muslim Obsession – Nabi Muhammad Saw dalam riwayatnya pernah terkena sihir. Dalam kondisi sakit itu, Nabi melakukan amalan dengan membaca suratan pendek, sebagai obat atau penawar menghilangkan sihir.

Surat pendek yang dibaca Nabi saat terkena sihir yakni, Surat An-Naas dan Al-Falaq. Surat ini memang turun bersamaan untuk menyembuhkan Nabi dari sakit parah akibat sihir. Dua surat ini sama memiliki ayat pendek dan mudah dihafal yang berfungsi sebagai ayat mengusir guna-guna orang yang dengki.

Muhammad Yasir dan Nurkholis Ridwan dalam Ensiklopedi Juz Amma menceritakan Nabi Muhammad menderita sakit parah. Lalu, dua malaikat mendatangi beliau. Kedua malaikat itu membawa perintah dari Allah SWT agar beliau pergi ke sebuah sumur untuk dikeringkan airnya.

“Di bawah batu sumur itu tersimpan sebuah kotak yang dipakai tukang sihir untuk menyihir nabi,” katanya.

Pada pagi harinya, Nabi Muhammad Saw mengutus Ammar bin Yasir serta beberapa sahabat untuk pergi ke sumur tersebut. Ketika sampai mereka melihat airnya berwarna merah kecoklatan. Segera mereka menimba airnya, mengangkat batunya, mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalamnya, lalu membakarnya.

Ternyata di dalamnya terdapat seutas tali yang memiliki 11 ikatan. Allah SWT kemudian menurunkan surat An-Naas dan Al-Falaq. Setiap kali Nabi Muhammad membaca satu dari kedua surat itu terurailah satu simpul, sampai akhirnya sihir itu pun hilang dari tubuh Nabi Muhammad.

Di dalam buku Hadits Shahih Bukhari dan Muslim, diceritakan penyebab turunnya surat An-Naas. Seorang laki-laki Yahudi membuatkan sesuatu terhadap Nabi Muhammad SAW sehingga beliau sakit parah.

Tatkala para sahabat menjenguk, mereka meyakini Nabi Muhammad SAW telah terkena sihir. Malaikat Jibril kemudian turun membawa al-mu’awwidzatain (surat al-Falaq dan an-Naas) untuk dibaca sebagai penyembuh.  “Akhirnya Nabi Muhammad pun kembali sehat,” katanya.

Maka dengan surat inilah (An-Naas dan Al-Falaq) Allah meminta kita memohon perlindungan kepadanya. Allah akan memberikan kelapangan hati, kesenangan dan ketenangan. Hanya Allah yang mengetahui kejahatan di hati orang yang dengki.

“Sebelum kejahatan itu menimpa kita, mintalah Allah melindungi kita dengan membaca surat ini sesering mungkin,” katanya. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here