Sukseskan Jambore Nasional Dai Parmusi, Lampung Siapkan 150 Kafilah Dakwah

1883

Bandar Lampung, Muslim Obsession – Langkah Dakwah Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) sebagai sebuah gerakan dinilai sudah tepat, oleh karenanya harus didukung penuh. Seluruh kader Parmusi diimbau harus mensukseskan program dakwah yang sudah dirancang pengurus pusat.

Sampai saat ini, Lampung Tengah telah menyiapkan sekitar 150 dai yang akan diikutsertakan sebagai peserta kafilah dakwah dalam Jambore Nasional Dai Parmusi. Acara tersebut akan digelar pada 24-27 September 2018 di Gunung Gede Pangrango Cibodas Jawa Barat.

“Saya sendiri sudah 61 tahun, akan menghabiskan sisa usia saya untuk menggerakkan dakwah bersana Parmusi di Propinsi Lampung,” ujar Ketua PW Parmusi Lampung H. MC Iman Santoso, ketika menyampaikan sambutan dalam Pelantikan Lembaga Dakwah Parmusi (LDP) Lampung, Sabtu (21/7/2018), di Asrama Haji Bandar Lampung.

Pada saat yang sama Ketua Umum Muslimah Parmusi Ir. Nurhayati Payapo juga melantik PW Muslimah Parmusi Provinsi Lampung periode 2018-2023.

Acara tersebut dihadiri Ketua Umum Parmusi H. Usamah Hisyam, Ketua LDP Pusat KH Syuhada Bahri, Wakil Ketua LDP Pusat Ustadz Bernard Abdul Jabbar, Ketua GNPF Ulama Lampung Ustadz Dr. Bukhari Abdul Somad, serta beberapa pejabat daerah.

Pada acara tersebut Usamah sekaligus membuka Orientasi dan Diklat Dai Parmusi se-Lampung yang pada tahap awal ini diikuti 50 dai.

Menurut Iman Santoso, pihaknya telah memahami betul problematika dan tantangan dakwah di berbagai daerah pelosok di Lampung, karena selama tiga periode menjadi anggota DPRD Lampung ia kerap terjun ke berbagai pelosok.

“Hari ini kita tak bisa lagi berdakwah secara konvensional, hanya menyampaikan ceramah dan taushiyah. Hampir semua daerah di Indonesia sama. Kita harus lebih banyak dakwah bil hal, tak hanya dakwal bil lisan. Kita harus juga membangun perekonomian umat Islam yang masih banyak tertinggal. Agar mereka tidak kufur, karena kekufuran bisa mengakibatkan kemurtadan. Ini yang harus dipikirkan secara sungguh-sungguh oleh pengurus pusat,” kata Iman mengingatkan.

Ia menegaskan, Islam di dunia tidak akan pernah lenyap karena kebesarannya, tetapi Islam di Indonesia, Islam di Lampung sangat mungkin menjadi kecil, jumlahnya tak lagi besar karena tergerus dari waktu ke waktu, bilamana tak banyak lagi ormas Islam yang berdakwah secara sungguh-sungguh.

“Alhamdulillah hari ini kita menyaksikan kebangkitan syiar Islam luar biasa, karena itu Parmusi harus bersama-sama mengembangkan dakwah islamiyah secara konsisten,” tuturnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Usamah Hisyam mengatakan, Manhaj Dakwah Desa Madani Parmusi justru dirancang untuk menjawab problematika dan tantangan dakwah di seluruh pelosok dan penjuru tanah air. Utamanya di daerah pedalaman, perbatasan, dan pulau-pulau terluar.

Menurutnya, Manhaj Dakwah Desa Madani dirancang untuk mempercepat tercapainya tujuan dan cita-cita perjuangan Parmusi, yakni terwujudnya masyarakat madani yang sejahtera lahir dan batin dalam bangsa Indonesia yang diridhai Allah Swt.

Usamah menjelaskan, terdapat empat pilar yang harus digarap para dai Parmusi dalam setiap ekspedisi dakwah untuk membangun Desa Madani, yaitu meningkatkan kualitas imtaq, membangun kemandirian ekonomi warga, pemberdayaan sosial, dan kualitas pendidikan.

“Untuk membangun kemandirian ekonomi, para dai akan didampingi oleh tim instruktur Parmusi Bisnis Center,” tandas Usamah. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here