Suka Membid’ahkan Orang Lain? Ini Nasihat Buya

5812
Buya Yahya.
Buya Yahya.

Jakarta, Muslim Obsession – Bagaimana sebaiknya sikap kita terhadap orang yang selalu membid’ahkan amalan-amalan yang sering dilakukan?

Buya Yahya memberikan penjelasan mengenai persoalan di atas. Menurut Buya Yahya, seseorang tidak boleh merasa suci dan paling baik dan benar.

“Sikap kita jika ada orang yang membid’ahkan kita adalah koreksi diri, karena bisa saja apa yang dikatakan orang itu benar. Akan tetapi yang harus lebih koreksi diri adalah di saat kita ingin membid’ahkan orang lain. Karena di saat kita membid’ahkan itu artinya kita merasa lebih benar dari orang lain,” kata Buya Yahya, seperti dikutip dari buyayahya.org, Rabu (25/9/2019).

Jika kita sudah koreksi diri, Buya melanjutkan, disaat dibid’ahkan dan ternyata itu salah, maka harus segera insyaf dan jika dalam kondisi benar berdasarkan dalil dan hujjahnya menurut para ulama, maka penilaian baru arahkan kepada orang yang membid’ahkan.

“Sudahkah dia bertanya kepada yang dibid’ahkan (tentunya kepada ulamanya orang yang dibid’ahkan)? Jika belum, maka orang yang mudah membid’ahkan itu adalah ahli fitnah sekaligus ahli bid’ah,” paparnya.

Menurut Buya, ada banyak amalan yang dilakukan kaum muslimin di Indonesia oleh sekelompok kecil umat Islam dikatakan bid’ah namun mereka yang membid’ahkan tidak pernah bertanya langsung kepada yang bersangkutan.

“Awas, itulah ahli fitnah pemecah belah umat,” pungkasnya. (Way)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here