Subhanallah… 7 Amalan Ini Setara Pahalanya dengan Ibadah Haji dan Umrah

1533

Keenam, bertekad untuk berhaji. Karena siapa yang memiliki uzur namun punya tekad kuat dan sudah ada usaha untuk melakukannya, maka dicatat seperti melakukannya. Contoh misalnya, ada yang sudah mendaftarkan diri untuk berhaji, namun ia meninggal dunia sebelum keberangkatan, maka ia akan mendapatkan pahala haji.

Kenapa sampai yang punya uzur terhitung melakukan amalan?

عَنْ جَابِرٍ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فِى غَزَاةٍ فَقَالَ « إِنَّ بِالْمَدِينَةِ لَرِجَالاً مَا سِرْتُمْ مَسِيرًا وَلاَ قَطَعْتُمْ وَادِيًا إِلاَّ كَانُوا مَعَكُمْ حَبَسَهُمُ الْمَرَضُ »

Artinya: “Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, dalam suatu peperangan (perang tabuk) kami pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu beliau bersabda, “Sesungguhnya di Madinah ada beberapa orang yang tidak ikut melakukan perjalanan perang, juga tidak menyeberangi suatu lembah, namun mereka bersama kalian (dalam pahala). Padahal mereka tidak ikut berperang karena mendapatkan uzur sakit,” (HR. Muslim, no. 1911).

Ketujuh, menghadiri shalat Jum’at. Sa’id ibnul Musayyab berkata; “Ibadah jumat lebih saya sukai daripada menunaikan haji sunnah. Sesungguhnya Nabi Shallalahu Alaihi wa sallam mensejajarkan yang bersegera datang menunaikan shalat jumat seperti orang yang berkurban di Baitullaha.”

Meskipun ketujuh amalan di atas diberikan pahala sama seperti pahala orang yang ibadah haji dan umrah, bukan berarti orang yang mengerjakan amalan tersebut tidak diwajibkan haji dan umrah. Kewajiban haji dan umrah tetap berlaku bagi siapapun, bagi mereka yang mampu. (Way/dari berbagai sumber)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here