Sri Lanka Larang Penggunaan Cadar, dan Tutup Sekolah Islam

620

Colombo, Muslim Obsession – Pemerintah Sri Lanka mengeluarkan kebijakan kontroversi, yakni melarang pemakaian burkak dan menutup lebih dari 1.000 madrasah Islam. Aturan itu disampaikan Menteri Keamanan Publik Sri Lanka Sarath Weerasekera pada Sabtu (12/3/2021) sebagaimana dilansir Reuters.

Weerasekera mengatakan pada konferensi pers bahwa dia telah menandatangani sebuah proposal pelarangan pemakaian burkak atau cadar bagi wanita Muslim pada Jumat (12/3/2021).

Proposal tersebut tinggal menunggu persetujuan kabinet Sri Lanka. Proposal tersebut diajukan Weerasekera dengan alasan keamanan nasional. “Pada masa-masa awal kami, wanita dan gadis Muslim tidak pernah mengenakan burkak,” kata Weerasekera.

“Itu adalah tanda ekstremisme agama yang muncul baru-baru ini. Kami pasti akan melarangnya,” sambung Weerasekera.

Selain itu, Weerasekera mengatakan bahwa pemerintah berencana untuk menutup lebih dari 1.000 madrasah yang menurutnya melanggar kebijakan pendidikan nasional.

“Tidak boleh ada pihak yang bisa membuka sekolah dan mengajarkan apa pun sesuka hatinya kepada anak-anak,” katanya.

Sri Lanka sempat membuat aturan yang melarang pemakaian burkak pada 2019. Dengan alasan menjaga keamanan. Larangan itu dicabut awal tahun ini setelah mendapat kritik dari Amerika Serikat (AS) dan kelompok hak asasi internasional.

Sebelumnya mengeluarkan aturan pelarangan pemakaian burka itu, Sri Lanka diguncang bom di hotel dan gereja, menewaskan lebih dari 250 orang.

Pengeboman itu dilancarkan kelompok teroris dan terjadi saat Paskah pada 21 April 2019.

Pada November 2019, Gotabaya Rajapaksa terpilih menjadi Presiden Sri Lanka setelah menjanjikan tindakan keras terhadap ekstremisme.

Rajapaksa, sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertahanan, terkenal karena upayanya dalam menumpas pemberontakan di wilayah utara Sri Lanka yang berkobar selama puluhan tahun.

Rajapaksa dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas selama perang melawan pemberontak, sebuah tuduhan yang dia bantah. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here