Jakarta, Muslim Obsession – Mantan politisi Partai Demokrat, KRMT Roy Suryo meminta semua pihak untuk tidak menggiring Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dari posisinya saat ini sebagai gubernur.
“Sebaiknya biarkan mereka ini amanah menyelesaikan tugasnya masing-masing dulu sebagai Gubernur, satu di DKI Jakarta dan satu di Jateng, tidak usah digiring-giring, dieben-eben alias didorong dorong ke posisi lain. Insya Allah waktu yg akan menentukan,” tulis Roy di grup media sosial wartawan.
Tokoh yang pernah menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga itu menyampaikan hal tersebut bukan tanpa sebab. Itu karena sebelumnya dia banyak ditanya oleh wartawan ihwal kedekatannya dengan Anies dan Ganjar sebagai sesama alumni UGM Yogyakarta.
“He he he, Media memang kreatif. Setelah kemarin saya banyak ditanya (peng-Giringan) pendapat soal Mas Anies Baswedan, hari ini beberapa bertanya soal Mas Ganjar Pranowo. Meski tidak selama seperti mas Anies, kalau dengan Mas Ganjar ini saya juga sudah kenal puluhan tahun juga, ketika sama-sama kuliah di UGM Asli meski juga beda Fakultas, beda setahun, saya masuk Komunikasi 1986, mas Ganjar Hukum 1987, ” kenang pria berdarah bangsawan Jogja ini.
Uniknya, lanjut Roy, Ganjar justru akrab di group Alumni Asli UGM Kafispolgama, meski bukan alumnus Fisipol namun sudah seperti “Kafispoler” alias “Jape methe” (=Cahe dhewe, bukan Orang lain),” tulisnya.
Roy terkesan ada yang mencoba mengaitkannya dengan tahun 2004 (pemilihan oresiden-red). “Sebagaimana Mas Anies kemarin, Pemilu masih jauh (2024) malah ada yg mau aneh-aneh “menjauhkan” lagi lho, jadi sebaiknya biarkan mereka-mereka ini amanah menyelesaikan tugasnya masing-masing dulu (satu di DKI Jakarta dan satu di Jateng), tidak usah digiring-giring, dieben-eben alias didorong-dorong ke posisi lain. Insya Allah waktu yg akan menentukan …” pungkas Roy. (rud)
