Singapura Kampanye Besar Sedot Wisatawan Muslim di Seluruh Asia

765
Pengunjung Muslim di Flower Dome at Gardens by the Bay (Foto: ttgasia)

Singapura, Muslim Obsession Singapore Tourism Board (STB) mempertajam fokus untuk memanfaatkan booming perjalanan halal Singapura dengan meningkatkan kualitasnya bagi para pelancong Muslim dengan kampanye besar yang akan diluncurkan pada awal bulan depan.

STB mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan platform pemesanan Have Halal Will Travel (HHWT) dan perusahaan riset Crescent Rating pada serangkaian produk pariwisata dan jaminan pemasaran menargetkan wisatawan Muslim di seluruh Asia.

“Proyek-proyek STB ini termasuk buku panduan 44 halaman yang dikembangkan dengan CrescentRating yang merinci tidak hanya penawaran makan halal di Singapura, tetapi juga kegiatan budaya tersembunyi dan pengusaha serta pemilik bisnis Melayu lokal yang dapat ditemukan oleh para pelancong,” ungkap Fazal Bahardeen, CEO CrescentRating & Halaltrip, seperti dilansir ttgasia, Jumat (24/1/2020).

Buku ini akan dirilis awal bulan depan dalam bahasa Inggris, dan selanjutnya akan diterbitkan dalam Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia. Sementara itu, HHWT akan datang dengan sejumlah kemitraan merek untuk mengembangkan promosi online dan produk wisata yang menargetkan kaum milenial dan keluarga Muslim. “

“Kami membawa beberapa mitra besar untuk proyek selama setahun ini dengan STB. Ini termasuk Klook, yang dapat mengarahkan pelancong Muslim ke berbagai atraksi dan vendor (Singapura), dan Traveloka untuk pasar Indonesia. Untuk meningkatkan kualitas, kami juga membawa produsen telepon seluler untuk melakukan pemotretan,” tutur Co-founder-nya Mikhail Melvin Goh.

Peluncuran ini bertujuan untuk menjadikan Singapura lebih mudah ditemukan bagi para pelancong Muslim di kawasan ini. Menurut CrescentRating, segmen ini memiliki bobot signifikan dalam keseimbangan pariwisata Singapura, terhitung sekitar 18 hingga 20 persen dari keseluruhan kedatangan.

Di antara negara-negara mayoritas non-Muslim di Asia, Singapura berada di urutan pertama setelah sekian lama. Sementara Singapura telah menjadi tujuan peringkat tinggi di antara para pelancong Muslim.

Sebuah studi yang dilakukan oleh HHWT menemukan bahwa tujuan tersebut belum cukup mengkomunikasikan penawaran dan cerita otentiknya ke pasar Muslim. ‘Pertunangan’ pasar yang akan datang ini karena itu diharapkan untuk menutup celah ini.

Selain itu, sejarah multikultural Singapura dapat berfungsi untuk menarik lebih banyak wisatawan Muslim dengan kisah-kisah pribadi yang dapat mereka ceritakan. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here