Setelah Tsunami, Warga Serang Sekarang Terendam Banjir

770
Pasca Tsunami, Serang dilanda banjir (Foto: BNPB)

Serang, Muslim Obsession – Sebagian masyarakat Kabupaten Serang Provinsi Banten, kembali dilanda bencana.

Jika sebelumnya masyarakat dicekam ketakutan menghadapi bahaya tsunami. Bahkan masyarakat di pantai Kecamatan Cinangka dan Anyer diterjang tsunami.

Namun sekarang masyarakat Desa Batukuwung dan Desa Citasuk Kecamatan Padarincang Kabupaten Banten terendam banjir.

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya sungai Cikalumpang sehingga banjir melanda permukiman.

Dampak banjir sebanyak 297 KK / 1.658 jiwa terdampak dan mengungsi di SDN Suka Maju. Sedangkan 70 KK / 160 jiwa mengungsi di tempat yang aman di Ds. Batukuwung. Sekitar 200 unit rumah terendam banjir dengan tinggi banjir 50 -100 centimeter.

BPBD Serang bersama TNI, Polri, SKPD dan relawan melakukan evakuasi. Bantuan logistik diberikan kepada masyarakat terdampak banjir.

“Tidak ada korban jiwa dari banjir yang terjadi,” ujar Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, melalui siaran pers BNPB, Kamis (27/12/2018).

Sementara itu, penanganan darurat tsunami yang menerjang Pantai Anyer dan Cinangka di wilayah Serang masih dilakukan.

Tercatat 25 orang meninggal dunia, 62 orang luka-luka, 68 orang hilang dan 83 orang mengungsi. Kerusakan fisik masih dilakukan pendataan.

Evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban terus dilakukan. Penanganan pengungsi dan layanan kesehatan juga dilakukan. Aparat gabungan bersama relawan dan masyarakat mulai membersihkan lingkungannya dari puing-puing bekas tsunami.

Wilayah Serang memang rawan bencana, baik gempa, tsunami, banjir, kekeringan dan puting beliung. Pembangunan hendaknya benar-benar mengindahkan peta bahaya bencana ke dalam tata ruang dan diimplementasikan secara ketat. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here